Asian Rifle/Pistol Championship Jakarta Jadi Ajang Perebutan Tiket Olimpiade
Asian Rifle/Pistol Championship 2024 berlangsung sampai 18 Januari.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejuaraan bertajuk Asian Rifle/Pistol Championship 2024 yang berlangsung di Jakarta telah resmi dibuka, Sabtu (6/1/2024) malam. Beberapa nomor pertandingan menjadi ajang perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.
Digelar di lapangan tembak Senayan hingga 18 Januari 2024, kejuaraan tersebut diikuti 397 atlet, 684 Starts, dan 151 Ofisial dari 29 negara.
Ketua Umum PB Perbakin Joni Supriyanto mengucapkan terima kasih kepada Asian Shooting Confederation atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan untuk Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan bergengsi internasional.
"Mendapat kepercayaan kejuaraan internasional menjadi hasil positif dari kerja keras pembinaan dalam prestasi menembak Indonesia di lingkup Internasional," ujar Joni dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Menurut Joni, penyelenggaraan kejuaraan tersebut menjadi kebanggaan dan penyemangat Perbakin dalam meningkatkan prestasi menembak Indonesia, sekaligus menyebarkan prinsip sportivitas dan persaudaraan.
"Penyelenggaraan ini memegang prinsip sportivitas, persaudaraan melangkah bersama dan berprestasi, tukar menukar informasi di masing-masing negara menjadi pengalaman berharga untuk semua tim, sekali lagi selamat bertanding dan terus junjung sportivitas, saya yakin akan terjadi pemecahan rekor dunia pada hari ini," kata Joni.
Wakil Ketua Umum I KONI Pusat Suwarno mengapresiasi olahraga menembak Indonesia yang dibina PB Perbakin.
"Kali ini PB.Perbakin mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah kejuaraan yang diikuti 29 negara dan 397 atlet, bersejarah karena banyaknya peserta. KONI Pusat memberikan apresiasi tinggi," kata Suwarno.
Terlebih, ada delapan nomor pertandingan yang mana masing-masing memiliki dua kuota Olimpiade Paris 2024. Dari total 16 kuota tersebut, KONI Pusat berharap ada atlet Indonesia yang dapat meraih tiket Olimpiade.
"Kita berharap ada lebih dari satu atlet Indonesia yang berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024," ujar Suwarno. "Selain itu Indonesia harus mendapatkan pengalaman, baik atlet dalam berkompetisi pada tingkat internasional dan PB Perbakin dalam menyelenggarakan kompetisi internasional."