Kolesterol Tinggi, Tubuh Perlihatkan Empat Tanda, Apa Saja?

Perlu cek darah untuk memeriksa kadar kolesterol.

Instagram dr Pimple Popper
Xantelasma merupakan salah satu pertanda kolesterol tinggi, juga bisa karena faktor keturunan.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki kolesterol tinggi berarti Anda memiliki terlalu banyak zat lemak yang disebut kolesterol dalam darah. Pada tahap awal, kolesterol tinggi tidak selalu menjadi sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Tetapi, seiring berjalannya waktu, kolesterol tinggi dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan masalah-masalah. Oleh karena itu, ini merupakan faktor risiko utama serangan jantung, strok, dan penyakit jantung.

Dilansir Express, Selasa (9/1/2024), banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi kecuali mereka melakukan tes. Namun, ada beberapa tanda peringatan kolesterol tinggi yang bisa muncul pada tubuh.

Dokter Umum National Health Service (NHS) Khalid Zalmay mengatakan pihaknya banyak mendengar tentang bahaya kolesterol tinggi. Tetapi, kecuali melakukan tes darah, seseorang mungkin tidak akan tahu karena biasanya tidak ada gejala-gejala.

"Kulit Anda juga bisa menunjukkan tanda-tanda bahwa Anda menderita kolesterol tinggi," ujar dr Zalmay berbicara di YouTube.

Xanthelasma

Tanda pertama adalah benjolan-benjolan kuning di sekitar kelopak mata. Benjolan kuning tersebut dikenal secara medis sebagai xanthelasma.

Ini bisa menjadi tanda utama hiperkolesterolemia. Dokter Zalmay menjelaskan bahwa ini terjadi ketika tubuh seseorang mengumpulkan kolesterol ekstra di sekitar mata.

"Anda mungkin melihat pertumbuhan datar berwarna kekuningan di sekitar mata dan endapan ini umumnya tidak berbahaya, menyakitkan, gatal, atau semacamnya, tetapi hal tersebut dapat mengindikasikan kolesterol tinggi yang tidak terkontrol, diabetes, atau masalah-masalah kesehatan lainnya," jelas dr Zalmay.

Benjolan-benjolan berwarna kuning kemerahan

Benjolan kemerahan kekuningan di seluruh tubuh mungkin mengindikasikan tanda-tanda penyakit metabolisme yang mendasarinya. Menurut dr Zalmay, salah satu penyebab utama munculnya benjolan berwarna kuning kemerahan ini adalah tingginya kadar trigliserida. Trigliserida terkait dengan kolesterol manusia.

"Benjolan kecil seperti lilin ini bisa terjadi hampir di mana saja, bisa di kaki, tangan, lengan, tungkai, dan bahkan bokong," kata dia.

Benjolan warna kuning kemerahan ini dikenal sebagai xanthomatosis. Benjolan ini tidak menular.

Arkus kornea

Arkus kornea adalah sebutan untuk cincin berwarna putih abu-abu yang dapat terbentuk di sekitar kornea mata. Dokter Zalmay menjelaskan kondisi ini mungkin terkait dengan tingginya kadar lemak dalam darah Anda.

Baca Juga



Selain itu, arkus korneajuga bisa dikaitkan dengan kondisi lain, seperti tekanan darah tinggi dan aterosklerosis. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 80 tahun.

"Corneal arctis biasanya tidak menyebabkan masalah penglihatan apa pun, sehingga biasanya tidak memengaruhi penglihatan Anda dan umumnya juga tidak hilang dengan sendirinya," ujar dr Zalmay.

Ada benjolan-benjolan atau gumpalan-gumpalan di sekitar lutut, buku jari, atau siku


Dokter Zalmay menjelaskan tanda-tanda fisik tersebut terjadi ketika kolesterol berlebih menumpuk di berbagai bagian tubuh. Hal ini paling umum terjadi pada orang dengan hiperkolesterolemia familial, yang berarti mereka mewarisi kadar kolesterol tinggi dibandingkan mengembangkannya melalui kebiasaan gaya hidup.

Sekitar satu dari 250 orang menderita hiperkolesterolemia familial.  Jika melihat salah satu dari tanda-tanda ini atau khawatir dengan kadar kolesterol Anda, sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan dokter.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler