Penumpang Kereta di Wilayah KAI Daop 8 Surabaya Naik 32 Persen

Pada 2023, KAI Daop 8 melakukan sejumlah hal dalam upaya meningkatkan pelayanan.

ANTARA FOTO/Didik Suhartono
(ILUSTRASI) Penumpang kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Jawa Timur.
Rep: Dadang Kurnia Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Jumlah penumpang/pelanggan kereta api di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya pada 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah penumpang dilaporkan mencapai sekitar 32 persen.

Baca Juga


Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, pada 2022 terdata jumlah penumpang total mencapai 4.150.266. Adapun pada 2023 meningkat menjadi 5.482.292 penumpang.

“Tujuan para pelanggan dari Daop 8 Surabaya tersebut, yakni KA jarak jauh ke segala kota di Pulau Jawa. Seperti ke Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Jember, dan Banyuwangi,” kata Luqman, Senin (8/1/2024).

Pada 2023, Luqman mengatakan, PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 44 kereta jarak jauh reguler dan 12 kereta fakultatif. Menurut dia, tahun lalu ada sejumlah upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pengguna kereta. 

Seperti pengoperasian kereta baru, percepatan waktu tempuh perjalanan jarak jauh, serta penyediaan face recognition boarding gate. Selain itu, dihadirkan kereta suite class compartment, kereta Panoramic, juga ruang luxury lounge di Stasiun Surabaya Gubeng.

Luqman mengatakan, KAI akan berupaya terus menghadirkan berbagai kemudahan layanan kepada pelanggan, baik di stasiun maupun di kereta api. “KAI berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pelanggan, dengan melakukan berbagai inovasi terbaru demi kepuasan para pelanggan,” ujar dia.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler