Disindir Habis-habisan oleh Prabowo Soal Lahan, Anies: Matur Nuwun Pak
Prabowo menyindir Anies soal lahan 340 ribu hektar yang merupakan HGU.
Republika/Putra M. Akbar
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Teguh Firmansyah
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi santai pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyebut 'Dia Pintar Apa Goblok sih?' lantaran menyinggung soal kepemilikan lahan yang dimiliki olehnya. Anies hanya menyampaikan terima kasih atas pernyataan tersebut.
Baca Juga
"Ya matur nuwun (terima kasih) Pak Prabowo," kata Anies saat ditemui usai menghadiri pernikahan putra Paku Alam X, di Puro Pakualaman, Rabu (10/1/2024).
Ia enggan mengomentari lebih jauh terkait pernyataan tersebut. "Komentar saya itu aja, matur nuwun Pak Prabowo," ungkapnya.
Sebelumnya Prabowo Subianto menyindir capres Anies Baswedan saat berkampanye di Jambi, Selasa (9/1/2024). Prabowo menyindir Anies terkait dengan pernyataan mengenai lahan 340 ribu hektare yang dilontarkan Anies saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, pada Ahad (7/1/2024) kemarin.
Anies saat itu menyebut lahan itu punya Menhan Prabowo Subianto. Padahal, kata Prabowo, lahan itu adalah hak guna usaha (HGU) yang sebenarnya sudah ia serahkan ke negara.
"Nyingung-nyinggung punya tanah berapa, punya lahan ini, dia pinter apa goblok sih?" ujar Prabowo kepada para peserta kampanye yang hadir tanpa menyebut nama Anies.
"Dia ngerti gak ada HGU? Hak guna usaha, hak guna bangunan, itu tanah negara, tanah rakyat, tanah bangsa," kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan, daripada lahan itu dikuasai orang asing, lebih baik ia yang mengelola. Tapi, manakala pemerintah perlu, maka ia akan segera menyerahkan. "Tak usah dibawa-bawa debat. Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda dan saudara," ujar Prabowo.
Prabowo menyebut angka yang disebut Anies seluas 343 ribu hektare juga salah. Karena yang benar adalah mendekati 500 ribu hektare. "Dia ingin menghasut rakyat bikin rakyat benci saya, padahal saya 2,5 tahun sudah serahkan tanah itu ke negara."
Beberapa tahun lalu, kata Prabowo, ia diinstruksikan membangun food estate oleh Presiden untuk antisipasi krisis pangan. Prabowo menyampaikan kalau dibutuhkan untuk lumbung pangan, maka bisa dipakai lahan HGU-nya. "Saya sampaikan ke Bapak Presiden, kalau dipakai untuk lumbung pangan, pakai HGU saya. Dan kita sekarang kita sedang menggarap itu," ujar Prabowo.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler