Bagaimana Suhu Bumi pada 2024?

Pada 2023 bumi memecahkan rekor panas tahunan global.

Canva
Rekor panas bumi. Ilustrasi
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pada 2023, bumi memecahkan rekor panas tahunan global, mendekati ambang batas pemanasan yang telah disepakati dunia. Merujuk data terbaru dari observatorium iklim Eropa, Copernicus, suhu rata-rata tahun lalu mencapai 1,48 derajat Celsius di atas masa pra-industri.

Baca Juga


Angka tersebut nyaris menyentuh 1,5 derajat Celsius--batas pemanasan yang diharapkan dunia untuk tetap berada di dalam kesepakatan iklim Paris 2015 untuk menghindari efek pemanasan yang paling parah. Copernicus juga memprediksi, pada Januari 2024 akan menjadi sangat panas sehingga untuk pertama kalinya periode 12 bulan akan melebihi ambang batas 1,5 derajat Celsius.

Para ilmuwan telah berkali-kali mengatakan bahwa Bumi membutuhkan rata-rata 1,5 derajat pemanasan selama dua atau tiga dekade untuk dapat dikatakan melanggar ambang batas secara teknis.

Para ilmuwan mengatakan bahwa iklim yang memanas juga menjadi penyebab terjadinya peristiwa cuaca yang lebih ekstrem, seperti kekeringan panjang yang menghancurkan Tanduk Afrika, hujan lebat yang menghancurkan bendungan dan menewaskan ribuan orang di Libya, serta kebakaran hutan di Kanada yang mengotori udara dari Amerika Utara ke Eropa.

 

 

Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler