Tekanan kepada Pioli Bertambah Usai Milan Tersingkir dari Coppa Italia

Pioli dianggap tak punya kemampuan taktis.

EPA-EFE/DANIEL DAL ZENNARO
Pelatih AC Milan Stefano Pioli
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekanan terus meningkat kepada Stefano Pioli setelah AC Milan tersingkir dari Coppa Italia. Milan kalah 1-2 dari Atalanta dalam duel perempat final di San Siro, Kamis (11/1/2024) dini hari WIB.

Baca Juga


Penonton di San Siro dengan lantang mencemooh pelatih dan para pemainnya setelah peluit panjang pertandingan melawan La Dea. Para penggemar ingin menunjukkan perasaan patah hati mereka setelah hasil yang mengecewakan.

Milan telah tersingkir dari Liga Champions dan tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Inter Milan pada pertengahan musim. Milan hanya memiliki sedikit hal yang bisa membuat mereka tersenyum dalam beberapa bulan terakhir.

Seperti yang disoroti oleh Daniele Longo dari Calciomercato.com, Milan kini terlihat semakin mungkin untuk melakukan pergantian pelatih pada musim panas, setelah terlihat gagal di semua lini. Para penggemar telah kehilangan kepercayaan pada sang pelatih, yang sering dituduh tidak memiliki kemampuan taktis.

CEO Rossoneri Giorgio Furlani berbicara kepada Sky Sports Italia tentang hasil buruk tim musim ini, yang jelas mengirimkan pesan kepada Pioli dalam prosesnya.

"Ini sangat mengecewakan karena kami ingin tetap bersaing di semua kompetisi yang memungkinkan, bahkan di Serie A kami yakin bisa lebih baik," ujar Furlani, dikutip Football Italia.

"Malam ini ada beberapa momen negatif yang sayangnya menghukum kami, tapi tidak semuanya berjalan buruk. Kami tetap fokus pada masa sekarang dengan kejernihan dan keinginan untuk melakukannya dengan baik," ungkapnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler