AHY Beri Tanggapan Presiden Jokowi Belum Ajak Makan Bersama
Tiga ketum parpol Koalisi Indonesia Maju sudah diajak makan Jokowi, Demokrat belum.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tiga ketua umum partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) makan bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Mereka adalah Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus calon presiden nomor urut 2 dan menteri pertahanan, Prabowo Subianto.
Selanjutnya, Jokowi makan bareng dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto. Dilanjutkan dengan Ketua Umum DPP PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Anehnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga kini tidak diajak makan bersama oleh Presiden Jokowi. Padahal, Demokrat merupakan salah satu anggota KIM yang mendukung Prabowo.
Saat ditanya apakah akan makan bareng dengan Presiden Jokowi, AHY mengaku belum ada jadwal bertemu. Dia juga mengetahui, saat ini Presiden Jokowi sedang berkunjung ke sejumlah negara luar.
"Belum ada (jadwal), beliau saya tahu lagi lawatan ke luar negeri," ucap AHY didampingi Chaerul Yaqin Hidayat saat bertemu ratusan milenial di salah satu kafe di Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/1/2024).
AHY menjelaskan, ia saat ini sedang berkampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) sekaligus Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Dia menegaskan, pekan ini sangat menentukan bagi Demokrat sebelum hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Meski belum menemukan jadwal bertemu Jokowi, AHY menegaskan, komunikasi dan silaturahmi dengan RI 1 Jokowi berjalan baik. Selanjutnya, pihaknya saat ini bersama kader berjuang memenangkan pileg dan pilpres sekaligus.
"Prinsipnya saya menjaga komunikasi dan silaturahim yang baik dengan bapak presiden dan tentunya kami akan tetap fokus secara bersamaan memenangkan pileg dan pilpres," kata AHY.
Dia menambahkan, Jawa Barat merupakan wilayah yang besar dan Partai Demokrat memiliki sejarah yang baik di Jawa Barat. Dia mengatakan terdapat potensi pada 2024, partai bintang mercy meraup suara lebih tinggi.
"Bukan hanya mempertahankan kursi tapi menambah kursi berlaku DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Kami ingin juara sukses," kata AHY.