Pemkab Karawang Minta TPS Rawan Banjir Diantisipasi

Langkah antisipasi harus dilakukan di TPS yang lokasinya rawan bencana

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Pekerja merakit kotak suara Pemilu 2024 di Gudang KPU Badung, Bali.
Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera melakukan langkah antisipasi atas tempat pemungutan suara (TPS) yang berlokasi di titik rawan banjir.

Baca Juga


"Kami telah menggelar rapat kordinasi persiapan pemilu bersama KPU dan pihak terkait. Di antaranya membahas tentang langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam pada hari pemungutan suara nanti," ujar Asisten Administrasi Umum Setda Karawang Eka Sanatha, di Karawang, Jumat (12/2/2024).

Eka mengatakan, rapat koordinasi itu difokuskan berkaitan dengan pengelolaan manajemen distribusi. Serta, langkah-langkah antisipasi terhadap TPS yang berada di titik atau lokasi rawan bencana.

Menurutnya, atas nama pemerintah kabupaten, pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KPU Karawang, Bawaslu Karawang serta seluruh pihak terkait atas sinergitas yang dilakukan menjelang Pemilu 2024. Eka berharap agar pelaksanaan pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 berjalan dengan lancar dan aman.

Sementara berkaitan dengan kondisi cuaca yang sudah memasuki musim hujan pada Januari hingga Februari, Eka meminta seluruh pihak, khususnya KPU Karawang, untuk melakukan persiapan antisipasi pergeseran TPS di beberapa titik rawan bencana.

Ketua KPU Karawang Mari Fitriana mengatakan, dari 30 kecamatan yang ada di Karawang, terdapat 17 kecamatan titik TPS yang diperkirakan rawan bencana. Atas kondisi itu, pihaknya telah membuat data TPS alternatif.

Pada Pemilu 2024, masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Karawang mencapai 1.779.207 pemilih, tersebar di 30 kecamatan sekitar Karawang. Dari jumlah pemilih yang masuk dalam DPT itu, rinciannya ialah laki-laki sebanyak 893.869 orang dan 885.338 perempuan.

Pada pemilu 2024 nanti, KPU Karawang menyiapkan sebanyak 6.890 tempat pemungutan suara (TPS), yang tersebar di 309 desa/kelurahan sekitar Karawang. Sementara itu, dari sekitar 1,7 juta pemilih yang tersebar di 30 kecamatan, jumlah pemilih terbanyak berasal di Kecamatan Klari, mencapai 136.521 dengan jumlah TPS sebanyak 522.

Kemudian pemilih terbanyak kedua berada di Kecamatan Karawang Barat sebanyak 120.248 pemilih dengan 452 TPS. Selanjutnya Kecamatan Karawang Timur dengan jumlah pemilih terbanyak ketiga, mencapai 106.304 orang dengan jumlah TPS 418.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler