Laporan Keuangan yang Sistematis, Seberapa Pentingkah Itu?
Seberapa pentingkah laporan yang sistematis bagi suatu perusahaan? dan apa sajakah manfaat dari laporan keuangan yang sistematis?
Laporan keuangan adalah hasil akhir dari catatan mengenai seluruh informasi transaksi perusahaan dalam satu periode akuntansi mulai dari transaksi penjualan, pembelian, hutang, modal, investasi, saham, dan pajak, pengeluaran lainnya. Tujuan laporan keuangan sendiri adalah menungjukan hasil akhir dari pencatatan transaksi yang terjadi selama suatu periode akuntansi tertentu.
Terdapat berbagai manfaat dengan adanya laporan keuangan yang tersusun secara rapi, yang pertama laporan keuangan tersebut dapat menjadi sumber informasi terkait kondisi finansial suatu perusahaan/instansi, dengan mengetahui kondisi finansial tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi atas kinerja selama periode tersebut.
laporan keuangan juga berfungsi sebagai dasar pengambil keputusan saat tim pengembangan/ managemen suatu perusahaan ingin menyusun strategi, diperlukan data dari laporan keuangan yang terstruktur dengan baik sebagai alat pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dengan begitu tim pengembangan/ managemen dapat memperkirakan dampak positif dan negatif dari keputusan yang akan dibuat.
Selain itu laporan keuangan juga berfungsi sebagai informasi besaran pajak, maka dengan itu perusahaan tersebut dapat memperhitungkan dan mengetahui besaran pajak yang nantinya wajib dibayarkan. Besaran pajak yang dibayarkan kepada negara nantinya akan dipantau melalui lampiran yang tercatat pada laporan keuangan.
Gambaran kondisi finansial perusahaan dapat dengan jelas terlihat dari laporan keuangan yang rapi dan sistematis. Sehingga, lebih mudah dianalisis untuk melihat potensi keuntungan yang lebih akurat. Selain itu, juga memudahkan perusahaan menggaet investor atau mendapatkan modal dari kreditur.
Maka dari itu banyak sekali keuntungan yang bisa Anda peroleh ketika memiliki laporan keuangan perusahaan yang terstruktur. Anda, juga bisa untuk menggunakan bantuan pihak ketiga seperti jasa konsultan bisnis dan keuangan untuk membuat laporan keuangan yang sustematis dan terstruktur, dengan melibatkan pihak ketiga pengelolaan keuangan usaha dapat meminimalisir risiko dan terjadinya kesalahan.