PDIP Janji Bantu Biaya Pendidikan Anak Relawan Meninggal Saat Konvoi Ganjar-Mahfud
Relawan yang meninggal akibat terjatuh adalah warga Desa Ngandong, Gantiwarno.
REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN–Ketua DPC PDIP Kabupaten Klaten Sri Mulyani mengatakan akan membiayai pendidikan anak dari seorang relawan Ganjar Pranowo-Mahfud. Diketahui, seorang relawan meninggal saat akan hadiri acara senam bersama relawan Ganjar-Mahfud di Lapangan Ngendo, Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Ahad (14/1/2024) kemarin.
Relawan yang meninggal akibat terjatuh saat akan menghadiri acara tersebut bernama Supriyanto (40 tahun). Ia adalah warga Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten.
Sosok yang juga bupati Klaten tersebut mengatakan akan membiayai biaya pendidikan dari kedua anak almarhum. "Karena anak-anaknya masih SD ada dua. Jadi butuh bantuan pemihakan beasiswa (pendidikan). Pokoknya samampunya anak itu. Anaknya penginnya sampai SMA, ya sampai SMA. Kalau pengin kuliah ya kuliah," kata Sri Mulyani, Senin (15/1/2024).
Pihaknya juga meminta istri korban untuk membuat rekening baru. Tujuannya untuk memberikan santunan bulanan.
"Saya sudah memberikan santunan uang tunai kemarin dan kebutuhan (yasinan). Saya kemarin sudah minta kepada ibu atau istrinya (almarhum Supriyanto) untuk membuat rekening ya nanti Insya Allah akan saya berikan santunan, bantuan setiap bulannya," katanya.
Selain itu, Sri Mulyani juga mengaku sempat ke rumah duka relawan Ganjar-Mahfud untuk menyampaikan belasungkawa.
"Saya selaku Komandan atau Ketua DPC kemarin langsung takziah ke Mas almarhum Supriyanto yang meninggal karena akan ikut mimbar rakyat senam bersama tapi di tengah jalan jatuh dan meninggal," katanya mengakhiri.