KLAP Perkenalkan Anak dengan Budaya Lokal yang Menyenangkan

MOTORESTO.ID,JAKARTA-- Menikmati petualang seru tentunya menjadi sensai daya tarik tersendiri bagi anak. Selain merasakan pengalaman baru, mereka juga dapat mempelajari kearifan budaya lokal yang manarik.

Hal itu tampak dari program “Kids Life’s Adventure Park (KLAP)”di Rumah Perubahan Jakarta Escape dan diramaikan dengan beragam kegiatan edukatif yang dikemas secara menyenangkan. "Kids Life’s Adventure Park ini sengaja kami kemas secara menyenangkan namun tetap memiliki konten edukasi yang kental, dengan harapan para peserta bisa mendapatkan pembelajaran yang berguna," kata Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha SalesIndonesia (MMKSI).

Seperti KLAP sebelumnya, para peserta akan diajak untuk berkenalan lebih jauh dengan dunia digital, namun tetap menyeimbangkannya dengan berbagai permainan tradisional yang mengusung budaya lokal supaya anak-anak tidak kehilangan jati dirinya sebagaibangsa Indonesia. Dan tentunya, semua dikemas secara menyenangkan untuk memberikan pengalaman yang berkesan sekaligus kenangan yang indah bagi seluruh peserta.

Pada kesempatan kali ini, MMKSI kembali mempersembahkan “Kids Life’s Adventure Park (KLAP)” yang bertajuk“Petualangan Akhir Pekan”. Kegiatan yang ditujukan untuk memperkaya wawasandan bekal masa depan anak-anak Indonesia ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Januari 2024 di Rumah Perubahan Jakarta Escape dan diramaikan dengan beragam kegiatan edukatif yang dikemas secara menyenangkan.

Ini merupakan kali kedua MMKSI melaksanakan Kids Life’s Adventure Park yangmerupakan kegiatan CSR cause marketing yang dipersembahkan bagi masyarakat diIndonesia. Setiap tahunnya, kegiatan ini memiliki tema yang berbeda dengan tujuanutama yang sama, yaitu untuk memberikan pengalaman baru dan ilmu serta keterampilan bermanfaat yang dapat diimplementasikan secara langsung oleh parapeserta cilik.

MMKSI juga memberikan sejumlah besar donasi dalam bentuk perbaikan dan penambahan fasilitas di sejumlah panti asuhan dan sekolah yang diundang disesuaikan dengan kebutuhan tiap institusi. Dengan demikian, anak-anak ini bisa menjalani kehidupan dengan lebih nyaman dan lebih baik lagi. "Ada faktor emosional yang tidak bisa mereka dapatkan dari kegiatan lainnya, berupa pengalaman hidup yang baru serta kenangan indah yang akan tertancap di ingatanmereka hingga dewasa nanti,” kata Atsushi Kurita.

Ikuti Whatsapp Channel Republika