Kampanye di Batam, Anies Komentari Konflik Laut Cina Selatan dan Rempang

TKD Amin Kepulauan Riau menargetkan bisa meraup suara 50 persen di Batam.

Republika/ Eva Rianti
Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan saat menyambangi Pasar Jodoh Tos 3000, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (19/1/2024).
Rep: Eva Rianti Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menyampaikan pandangannya tentang konflik Laut China Selatan dan polemik di Rempang. Hal itu disampaikan Anies saat berkampanye di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (18/1/2024).

"Kedaulatan wilayah harus dijaga dan itulah sebabnya mengapa di dalam debat kemarin kami sampaikan pentingnya memprioritaskan tentang menjaga kawasan maritim Indonesia," kata Anies saat ditanya isu Laut Cina Selatan di Batam, Jumat.

Penjagaan kawasan maritim Indonesia, kata dia, utamanya dari kapal-kapal nelayan asing yang sering didampingi dengan kapal-kapal sipil, akan tetapi bersenjata. "Itu mengganggu kedaulatan kita jadi harus ada langkah lebih untuk menyelamatkan kawasan kita," jelas Anies.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut juga mengomentari konflik Rempang yang beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan publik, akibat kekerasan aparat. Menurut Anies, persoalan yang terjadi karena adanya ambisi membangun Rempang Eco City itu diyakini bisa dirampungkan dengan baik-baik tanpa terjadi bentrokan.

"Semua yang terkait program dengan warga harus ada pembicaraan sampai tuntas pembicaraannya sangat panjang, tapi selalu ada cara untuk mencapai titik temu hanya saja sering di sisi pemerintah itu tidak sabar mengikuti proses maunya cepat-cepat kerahkan aparat dan justru akhirnya jadi masalah padahal ketika dibahas sampai tuntas titik temu insya Allah bisa terjadi," ucap Anies.

TKD targetkan Amin 50 persen...

Capres Anies Baswedan menyambangi Batam, Kepulauan Riau untuk melakukan serangkaian kegiatan kampanye pada Jumat (18/1/2024). Tim Kampanye Daerah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (TKD Amin) setempat menargetkan pasangan nomor urut 1 tersebut unggul hingga 50 persen di Kota Batam.


 
"Target perolehan suara kita harapkan bisa mencapai angka sampai dengan 50 persen, mudah-mudahan InsyaAllah," kata Ketua TKD Amin Kepri, Khazalik kepada wartawan saat menunggu kehadiran Anies di Bandara Hang Nadim, Provinsi Batam, Jumat.

Meskipun pada pilpres-pilpres sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi) yang notabene kader PDIP selalu unggul, Khazalik meyakini, kali ini Anies bisa menjadi pemenang di Batam. Hal itu karena partai koalisi perubahan, Partai Nasdem, PKB, dan PKS terbilang cukup kuat. Selain itu ,kekuatan juga datang dari para relawan.

"Strategi kita melakukan pemenangan ini bukan saja menjadi gerakan partai politik dan pendukung tapi kita dorong agar kegiatan ini menjadi usaha pemenangan yang menjadi gerakan masyarakat atau rakyat, inilah yang menjadi kegiatan utama kita," ucap Khazalik.

Dukungan dari kalangan muda sebagai mayoritas pemilih di Pilpres 2024, juga disebut maksimal dilakukan di Batam. "Untuk mengejar suara-suara milenial sebenarnya sudah banyak dilakukan secara sporadis dari kalangan relawan lebih banyak bekerja untuk mengejar kalangan milenial terutama melalui media sosial," ujar eks wakil bupati Bintan tersebut.
 
Anies diketahui melakukan kegiatan kampanye di Batam selama Jumat. Anies akan melakukan kampanye ke Pasar Pagi Tos 3000 dan pertemuan dengan simpatisan di kawasan Nongsa, Batu Besar. Khazalik menyebut kedatangan Anies di Batam telah dinanti masyarakat Kepri.
 
"Kehadiran Pak Anies sebagai capres ini sudah dinanti-nanti oleh masyarakat Kepualauan Riau khususnya di Batam. Bahwa antusiasme masyarakat di lapis bawah, gerakan masyarakat untuk memenangkan pasangan nomor satu ini luar biasa," ujar Khazalik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler