Tren Makan Es Krim dengan Minyak Zaitun dan Garam, Apa itu Sehat?

Menuangkan minyak zaitun secukupnya ke es krim akan memberi manfaat baik.

Freepik
Seorang anak makan eskrim (ilustrasi). Viral di media sosial seseorang makan es krim dengan topping garam dan minyak zaitun.
Rep: Santi Sopia Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah figur publik dan influencer kerap memperkenalkan tren makanan tertentu. Kali ini penyanyi Dua Lipa mengikuti tren makan es krim dengan minyak zaitun.

Baca Juga


Meski terdengar tidak biasa, namun sebagian warganet juga tampak mengikuti tren tersebut. Hidangan es krim ini juga ternyata merupakan makanan pokok Italia yang dikenal dengan nama “gelato con olio e sale”.

Umumnya disajikan dengan dua sampai empat sendok es krim krim vanilla, ditambah dengan sedikit minyak zaitun “baik” dan taburan garam laut. Influencer Nara Smith juga menyebut hidangan tersebut membuat dia ketagihan dalam sebuah video TikTok yang ditonton 7,9 juta kali.

Aktris dan konten kreator Claudia Sulewski, yang merupakan pacar musisi Finneas O’Connell (saudara Billie Eilish), juga tampak menyukai tren tersebut. Tetapi apakah kombinasi ini sehat?

Dr G Sushma, konsultan, Ahli Diet klinis, CARE Hospitals, Banjara Hills, Hyderabad, mengatakan bahwa mencampurkan minyak zaitun dan garam dengan es krim belum tentu membuat itu “tidak sehat dalam arti luas”. Namun hal ini dapat mengubah profil rasa dan rasa secara signifikan, yang mungkin tidak menarik bagi semua orang.

“Minyak zaitun dan garam bukanlah topping es krim tradisional, dan kombinasinya mungkin akan menambah rasa,” kata dia, dikutip dari Indian Express, Sabtu (20/1/2024).

Namun, Dr Sushma menambahkan bahwa minyak zaitun dan garam dapat menjadi bagian dari pola makan sehat bila dikonsumsi dalam jumlah sedang. Kuncinya adalah tidak berlebihan, karena asupan lemak dan garam tambahan yang berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Menurut Dr Sushma, mungkin ada manfaat kesehatan potensial dari menambahkan sedikit minyak zaitun dan garam ke dalam es krim. Sebab minyak zaitun adalah sumber lemak tak jenuh tunggal, yang dianggap sebagai lemak yang menyehatkan jantung.

Menambahkannya ke makanan akan memiliki efek....

 

Menambahkannya dalam jumlah kecil ke dalam makanan mungkin memiliki efek positif pada kesehatan jantung. Minyak zaitun dapat menambah rasa kaya dan gurih pada manisnya es krim, sehingga menciptakan pengalaman rasa yang unik.

Garam diperlukan untuk fungsi tubuh, dalam jumlah terbatas. Namun, penting untuk mempertimbangkan kandungan nutrisi es krim secara keseluruhan.

Jika es krim sudah tinggi gula dan lemak jenuh, menambahkan lebih banyak lemak dalam bentuk minyak zaitun belum tentu menjadikannya pilihan yang “lebih sehat”. Dr Sushma memperingatkan bahwa penting untuk memperhatikan ukuran porsi dan tidak terlalu memanjakan diri dengan topping padat kalori.

Meskipun kombinasi minyak zaitun dan garam dengan es krim mungkin menawarkan rasa yang menarik dan potensi manfaat kesehatan yang kecil, namun moderasi adalah kuncinya. Jika ingin membuat pengalaman menikmati es krim lebih sehat, pertimbangkan untuk memilih es krim dengan tambahan gula dan lemak jenuh yang lebih rendah.

"Dan nikmati topping seperti buah-buahan segar atau kacang-kacangan secukupnya. Selalu waspadai preferensi diet, batasan, dan tujuan kesehatan Anda," ujarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler