Timnas Amin Pastikan Cak Imin Siap 'Bertarung' di Debat Cawapres
Timnas Amin memastikan cawapres Muhaimin Iskandar siap bertarung di debat cawapres.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debat keempat pemilihan presiden (pilpres) 2024 akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Ahad (21/1/2024). Dalam debat itu, para calon wakil presiden (cawapres) akan membahas tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta masyarakat adat dan desa.
Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan, persiapan Cak Imin untuk menghadapi debat pada Ahad malam nanti sudah 100 persen. Ia meyakini, cawapres nomor urut 1 itu sudah siap untuk debat bersama Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
"Iya dong, ya udah lah (100 persen)," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Ahad.
Ihwal disinggung bocoran yang akan disampaikan Cak Imin dalam debat, Syaugi mengatakan, pembahasannya akan sesuai tema yang telah disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, Cak Imin disebut akan menyampaikan masalah mengenai pertanian, ketahanan pangan, perubahan iklim (climate change), dan desa.
"Kan kalau Cak Imin kan tentang pertanian, gitu-gitu lah. Ketahanan pangan, climate change, gitu-gitu lah. Kaitannya itu. Urusan desa," ujar dia.
Mantan Kepala Basarnas itu pun meyakini hasil debat pada Ahad malam nanti akan berdampak positif terhadap pasangan Amin. "Kami harus yakin (debat akan berdampak positif)," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, ajang adu gagasan itu akan dimoderatori oleh Retno Pinasti dari SCTV dan Silvia Iskandar dari Metro TV. Pertanyaan yang akan disampaikan kepada para kandidat dibuat oleh 11 panelis.
Adapun 11 panelis yang akan terlibat adalah Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H, Dr. Arie Sujito, SP M.Si, Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi, Dewi Kartika, Fabby Tumiwa, Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS, Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, Rukka Sombolinggi, SP, M.A, Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, dan Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D.