Cak Imin Mau Naikkan Anggaran Desa Hingga Rp 5 Miliar
Sehingga, dengan dana desa tersebut dapat memperbaiki infrastruktur.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan paradigma pembangunan yang dilakukan selama ini harus diubah untuk menarik masyarakat desa agar tidak pergi ke kota. Ia pun menyebut strategi yang dibutuhkan untuk mendorong masyarakat desa tetap bertahan adalah menaikan nominal dana desa menjadi Rp 5 miliar.
"Nanti ke depan, kami akan naikkan lagi anggaran Rp 5 miliar per desa agar tak hanya infrastrukturnya yang baik, tapi juga ada kegiatan ekonomi yang tumbuh melalui BUMDes, melalui berbagai kegiatan wirausaha yang tumbuh,pertanian dan peternakan, ekonomi kreatif," ujar Cak Imin saat menjawab pertanyaan soal strategi agar warga desa lebih berminat dan membangun desanya dalam Depat Cawapres 2024, Ahad (21/1/2023) malam.
Sehingga dengan dana desa tersebut dapat memperbaiki infrastruktur dan pembangunan sarana prasarana. "Kehidupan ekonomi memadai, dan desa terjaga menjadi komunitas yang membanggakan. sehingga masyarakat tidak lagi tertarik urbanisasi, tapi cukup kembali ke desa, membangun desa untuk pembangunan bangsa," katanya.
Saat ini, kata Cak Imin, sebenarnya perhatian pemerintah terhadap desa sudah cukup baik, tinggal mendorong pembangunan dan kemajuan bagi masyarakat desa. Ketua Umum PKB itu menyebut saat ini sudah ada 13 ribu desa yang tertinggal sudah menjadi desa maju.
"Sekarang tinggal 4 ribu desa. Ini bukti bahwa infrastuktur kita berjalan dengan baik dana desa terlaksana dengan baik dan masyarakat desa semakin kerasan," ucapnya.
Menanggapi jawaban Cak Imin, Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming memuji Cak Imin yang sudah lagi tidak tegang dalam menjawab pertanyaan. Menurut Wali Kota Solo itu, hal yang penting untuk membangun desa adalah bagaimana menumbuhkan rasa memiliki terhadap desa.
"Intinya bagaimana bisa menumbuhkan sense of belonging, saya pernah ke salah satu desa di Mojokerto yang menerapkan crowd funding, sehingga desa membangunnya dari saham warga desa. Ini cara baik agar masyarakat tidak meninggalkan desa," ujar Gibran.
Sementara Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyebut desa bisa dikelola dengan baik bila tidak terlalu intervensi administratifnya oleh pemerintah pusat. Ia pun memberi contoh desa Panggungharjo di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dapat mengelola dana desanya secara mandiri.