Basarnas Kerahkan Dua Kapal Cari 15 ABK Kapal Putra Sumber Mas di Perairan Madura

Kapal mengalami mesin mati pada Sabtu (20/1/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.

Dok Kantor SAR Bandung
Petugas melakukan upaya pencarian terhadap kapal putra sumber mas di perairan Madura, Jawa Timur. (Ilustrasi)
Rep: Dadang Kurnia Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, BASARNAS -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya mengerahkan KN SAR 249 Permadi dan RIB 01 untuk mencari 15 ABK Kapal Putra Sumber Mas di perairan laut utara Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura. KN SAR 249 Permadi dengan 13 ABK dan 3 orang rescuer telah bertolak dari Pelabuhan Kalianget, Sumenep, menuju area pencarian.

Mereka menempuh jarak sekitar 32 mil laut dan membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam. Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, Mahmud Afandi menjelaskan, area yang disisir KN SAR 249 Permadi sekitar 22,04 mil laut. Luas area pencarian ini ditentukan melalui aplikasi SAR Map Prediction.

Baca Juga



"Pada saat yang bersamaan, Kantor SAR Surabaya juga mengerahkan satu SRU air lagi dari Unit Siaga SAR Sumenep dengan menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) atau kapal cepat, dengan luas area pencarian sekitar 5,4 mil laut," kata Mahmud, Senin (22/1/2024).

Tidak hanya melakukan penyisiran laut dengan menggunakan RIB dan KN SAR Permadi, upaya pencarian juga dilakukan dengan melaksanakan pemapelan. Tim pencari juga terus berkomunikasi dengan kapal yang melintas di sekitar area pencarian.

"Kemarin tim kami lakukan komunikasi dengan TB Oscar dan Kapal Cargo via Marine Chanel untuk menyebarkan berita tentang Kapal Putra Sumber Mas dengan harapan kapal yang melintas juga ikut membantu lakukan pemantauan dan pencarian saat mereka berlayar," ujar Mahmud.

Kapal Putra Sumber Mas ini berangkat dari pelabuhan Brondong Lamongan untuk mencari ikan di perairan laut sekitar Pulau Masalembu, Sumenep, Madura, pada Sabtu (6/1/2024). Setelah melaut selama 14 hari, Kapal Putra Sumber Mas berencana kembali ke Lamongan melewati perairan laut utara Pulau Madura.

Kemudian, pada Sabtu (20/1/2024), sekitar pukul 07.30 WIB, kapal mengalami mati mesin karena kemasukan air laut. Seorang ABK, Ubaid, menginformasikan kejadian ini kepada Kapid (nahkoda yang tidak berlayar), untuk kemudian diteruskan kepada pemilik kapal dan perhimpunan nelayan Pelabuhan Dungkek untuk bantuan pencarian. Karena pencarian tidak membuahkan hasil, nelayan kemudian melaporkan ke petugas Satpolairud Polres Sumenep.

Adapun 15 ABK yang ada di Kapal Putra Sumber Mas adalah Rohmat Mustakim (selaku Nahkoda kapal), Ubaid, Andriko, Suburno, Anton, Nizar, Kasno, Fauzi, Slamet, Budi, Rosid, Mul, Bidin, Nyamek, dan Drajat. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan mempertimbangkan dinamika kondisi cuaca di lokasi pencarian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler