Soal Greenflation, Gibran: Jangan Dianggap Pertanyaaan Cerdas Cermat Anak SMA
Soal greenflation, Gibran meminta jangan dianggap pertanyaan cerdas cermat siswa SMA.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO – Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menegaskan persoalan Greenflation adalah bukan pertanyaan anak SMA hingga persoalan receh.
Hal tersebut disampaikan ketika memberikan sambutan di pabrik Sritex. Ia mengaku senang persoalan greenflation sempat dibahas oleh presiden komisaris PT Sri Rejeki Isman TBK Iwan Setiawan Lukminto.
“Saya senang juga greenflation tadi dibahas ini penting, penting banget, kalau kita salah langkah itu sudah. Selain itu negara-negara maju yang lain sudah mengalami itu berat,” kata Gibran, Selasa (23/1/2024).
Gibran menegaskan jangan sampai Indonesia salah langkah ketika proses transisi hingga yang merasakan adalah warganya. Oleh sebab itu, putra sulung presiden Jokowi mengatakan greenflation bukanlah masalah receh.
“Transisi menuju energi hijau itu gak gampang, RND-nya gak gampang, penerapannya gak gampang jangan sampai yang terbebani malah warga. Jangan sampai terjadi dan ini bukan masalah receh,” kata Gibran.
Putra sulung presiden Jokowi menjelaskan bahwa istilah greenflation itu bukan karangannya. Namun, istilah tersebut ia dapatkan usai menyerap aspirasi dari kalangan pengusaha.
“Itu istilah tadi itu bukan karangan saya, ini itu hasil ngobrol saya dengan pengusaha, pemilik pabrik, semua masih masukan, itu mas pajak karbon carbon capture, carbon storage itu bukan karangan saya itu ya hasil dari ngobrol ini, dialog dan lain-lain,” katanya.
Sekali lagi, Gibran menegaskan soal Greenflation dan carbon capture itu bukan masalah sepele hingga harus disepelekan. Menurutnya persoalan tersebut harus dihadapi dengan serius agar tidak salah langkah.
“Jadi itu bukan pertanyaan yang mengada-ngada tapi itu sesuatu yang harus kita antisipasi, jangan sampai dianggap remeh, dianggap receh, dianggap pertanyaan cerdas cermat, dianggap pertanyaan anak-anak SMA ini adalah permasalahan serius dan calon pemimpin harus jangan sampai nanti kita salah melangkah,” katanya.
“Tapi sekali lagi ini saya kembalikan ke bapak ibu semuanya dan semoga debat kemarin itu memberikan gambaran tentang kemana bangsa ini akan melangkah saya mohon doanya bapak ibu semoga semuanya dilancarkan dan juga Sritex terus jaya,” katanya mengakhiri.