Sukses Bertransformasi, Peruri Siap Emban Tugas Sebagai GovTech Indonesia
Peruri mempertahankan teknologi security printing dan pengembangan kapabilitas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peruri telah berhasil menjalani transformasi bisnis di era digital tanpa meninggalkan kompetensi utamanya sebagai penjamin keaslian dan perusahaan teknologi keamanan tinggi. Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan, Peruri telah mampu beradaptasi dan bertransformasi dengan mempertahankan teknologi security printing dan pengembangan kapabilitas dalam bidang security digital.
"Transformasi ini tidak hanya terbatas pada aspek regulasi, namun juga berdampak pada produk-produk yang dihasilkan Peruri," ujar Dwina dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Dwina menyampaikan Peruri kini menghasilkan produk hybrid yang mengintegrasikan teknologi digital ke dalam produk cetakannya dalam meningkatkan kualitas keamanan seperti Paspor Elektronik. Contoh lain dari pengembangan produk lainnya adalah meterai elektronik, yang merupakan versi digital dari produk fisiknya yaitu meterai tempel.
"Selain itu, Peruri telah meluncurkan berbagai layanan solusi bisnis digital seperti Peruri Sign, Peruri Code, dan Peruri Trust sejak 2019," ucap Dwina.
Dalam mendukung inisiatif bisnis digitalnya, lanjut Dwina, Peruri memiliki infrastruktur digital yang mumpuni. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian mereka di berbagai barometer, seperti digital talent yang tersertifikasi sebanyak 100 persen, skor III+ dalam Indeks Keamanan Informasi yang menandakan adanya jaminan keamanan data dan informasi, skor 4.06 dalam Cyber Security Maturity yang mencerminkan komitmen Peruri untuk memastikan tingkat keamanan yang tinggi dalam setiap interaksi digital, skor INDI 4.0 sebesar 3,05 yang menggambarkan kesiapan dalam menghadirkan solusi terkini dan inovatif, dan sertifikasi manajemen keamanan informasi ISO 27001 menunjukkan Peruri menjunjung tinggi standar internasional dalam menjaga keamanan informasi yang vital bagi pemerintah dan masyarakat.
"Peruri juga mencapai skor IT Maturity Level sebesar 3.5, yang menunjukkan kematangan informasi teknologi yang mereka miliki," sambung Dwina.
Dwina menyebut pencapaian ini telah meningkatkan kepercayaan pemerintah terhadap Peruri. Pada akhir 2023, ucap Dwina? pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional, yang menunjuk Peruri sebagai Badan Teknologi Pemerintah atau GovTech Indonesia.
"Sebagai perusahaan penjamin keaslian serta perusahaan teknologi keamanan tinggi, kompetensi utama kami memberikan peran kunci dalam pengugasan GovTech Indonesia. Kami siap menjadi motor penggerak dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia," kata Dwina.
Dengan portofolio kapabilitas digital yang kuat, Dwina katakan, Peruri kini siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengakselerasi transformasi digital, memberikan solusi inovatif, dan mendukung visi pemerintah menuju pelayanan publik yang lebih efisien dan terpercaya.