Ingin Doa Anda Dikabulkan Allah SWT? Ikuti 6 Cara Imam Al-Ghazali Ini

Berdoa merupakan salah satu senjata umat Muslim

Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi berdoa. Berdoa merupakan salah satu senjata umat Muslim
Rep: Fuji E Permana Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam kitab Ihya Ulumiddin yang ditulis Imam al-Ghazali bernama lengkap Imam Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali dijelaskan adab dalam berdoa. 

Baca Juga


Di antara adab berdoa itu adalah mengawali doa dengan menyebut nama Allah SWT atau berdzikir dan membaca shalawat. Berikut penjelasannya:

1. Dalam Ihya Ulumiddin, Imam Al Ghazali menuliskan bahwa doa sebaiknya diawali dengan menyebut nama Allah SWT atau berdzikir kepada-Nya. Jangan langsung meminta atau langsung berdoa tanpa berzikir kepada-Nya terlebih dahulu.

Sebagaimana Salamah bin al-Akwa radhiyallahu anhu pernah mengatakan, "Belum pernah aku mendengar Rasulullah SAW berdoa tanpa mengucapkan: 

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَلِيِّ الْأَعْلَى الْوَهَّابِ Subhana rabbiyal 'aliyyil a'la wal wahhab (Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi, Yang Tertinggi, dan Yang Mahamemberi)."

2. Bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.  Rasulullah SAW juga pernah bersabda: 

كل دعاءٍ محجوبٌ؛ حتى يصلّى على محمدٍ صلى الله عليه وسلم “Setiap doa itu terhalang, sampai dia bershalawat kepada Muhammad SAW.”  

Abu Sulaiman al-Darani rahimahullah pernah mengatakan, "Siapa saja yang ingin meminta sesuatu kepada Allah SWT hendaknya ia mulai dengan mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW."

3. Ulangi doa atau permintaan kita sebanyak tiga kali. Imam al-Ghazali juga menerangkan, saat berdoa memohonlah dengan sungguh-sungguh dan mengulanginya sebanyak tiga kali. Sebagaimana Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu pernah mengatakan, "Jika Nabi Muhammad SAW berdoa, beliau berdoa dan diulang sebanyak tiga kali. Jika meminta, beliau juga meminta tiga kali."

4. Dalam berdoa, kita juga jangan terburu-buru berkeinginan agar doa kita segera menjadi kenyataan atau segera dikabulkan. Terkait hal ini, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:  

يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ : يَقُوْلُ : قَدْ دَعْوتُ رَبِّي ، فَلَمْ يَسْتَجِبْ لِي

"Doa salah seorang dari kalian akan diterima jika tidak dilakukan dengan tergesa-gesa (tidak minta disegerakan). Seorang hamba juga jangan mengucapkan, "Aku berdoa, akan tetapi tidak juga diterima." (HR Tirmidzi) 

5. Sebaiknya pada saat seorang hamba memohon kepada Allah SWT, maka mintalah sebanyak-banyaknya. Sebab, kalian sedang meminta kepada Yang Mahakaya lagi Mahapemurah.

Seorang ulama yang ahli hikmah pernah mengatakan, "Aku berdoa kepada Allah Azza wa Jalla untuk suatu keperluan sejak dua puluh tahun yang lalu. Namun, doaku belum dikabulkan oleh-Nya. Akan tetapi, aku tetap dan selalu berharap pada suatu saat nanti doaku akan dikabulkan oleh Allah SWT." Rasulullah SAW pernah bersabda: 

سَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحِبُّ أَنْ يُسْأَلَ وَأَفْضَلُ الْعِبَادَةِ انْتِظَارُ الْفَرَجِ

"Mintalah kepada Allah, karena Dia sangat suka jika dimintai oleh hamba-Nya. Dan, jenis ibadah yang terbaik adalah menunggu saat sholat wajib tiba." (HR Imam At-Tirmidzi)

6. Berdoalah dengan nada yang lirih, tidak perlu teriak-teriak. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS Al-A‘raf Ayat 55)

 

 

Anjuran berdoa...

Anjuran Doa

Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu, menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.

Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

 "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah ayat 186).

Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al-Mumin ayat 60, Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."  

Baca juga: Ingin Segala Urusan Dipermudah Allah SWT? Baca Doa dari Alquran Berikut Ini

Buya Alfis Chaniago menjelaskan, janganlah manusia berdoa kepada selain Allah SWT. Karena, tidak ada satu pun yang mengabulkan doa manusia selain Allah SWT. Dalam surat Al Ahqaf ayat 5, Allah SWT berfirman:

وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّن يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُۥٓ إِلَىىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ وَهُمْ عَن دُعَآئئِهِمْ غَٰففِلُونَ

“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)-nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?” 

Infografis 3 Tanda Allah Menjawab Doa Kita - (Republika.co.id)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler