Mengenal Manfaat Spooring dan Balancing Ban Mobil Anda

MOTORESTO.ID,JAKARTA--Saat bekerja, ban mobil dibantu sistem kemudi yang berperan mengatur sudut belok ban. Sistem suspensi berperan meredam guncangan akibat kondisi jalan yang dinamis. Karena itu, dibutuhkan kinerja sistem kemudi dan suspensi yang apik supaya mobil dapat melaju dengan aman dan nyaman.

Saat dijalan raya, sangat mungkin ban mobil menabrak lubang jalan atau hambatan yang dapat berdampak pada kondisi kaki-kaki mobil. Hal ini apabila berulangkali terjadi akan membuat komponen kemudi dan suspensi mobil berubah atau bahkan rusak.

Karena itu laman resmi Toyota Astra berbagi tips agar ban atau roda mobil tetap dapat bertugas dengan baik, ada proses revitalisasi yang disebut dengan spooring dan balancing. Proses ini juga membuat Anda dapat mengetahui ketika ada komponen di kolong mobil yang membutuhkan perbaikan.

Spooring atau wheel alignment adalah proses meluruskan kembali sudut geometri empat roda mobil seperti setelan awal sesuai ketentuan pabrikan Toyota. Seperti diketahui, kondisi jalan yang tidak menentu, berisiko membuat sudut geometri roda berubah.

Roda yang selaras membuat kaki-kaki mobil dapat bekerja dengan baik sehingga mobil mudah dikendalikan dan nyaman di jalan. Sekaligus, Anda dapat mengetahui kalau ada komponen kaki-kaki yang bermasalah yang terlihat dari perubahan sudut geometri roda.

Sedangkan balancing fungsinya untuk menyeimbangkan roda agar putarannya menjadi seimbang. Langkah ini membuat ban mobil dapat berputar dengan baik dan tanpa vibrasi untuk menjaga kenyamanan penumpang, selain tentunya membuat mobil dapat dikendalikan dengan baik.

Ciri-ciri Mobil Butuh Spooring

Kalau rutin mengemudi sendiri, Anda pasti langsung merasakan adanya perbedaan saat roda mobil butuh spooring. Mobil harus menjalani spooring di antaranya adalah ketika setir terasa sulit dikendalikan dan hampa saat manuver. Gerakan setir seperti tidak terhubung dengan ban depan dan cukup liar saat terantuk lubang.

Dalam kondisi jalan aman, lepaskan kemudi pada kecepatan sekitar 40-60 km/jam. Kalau setir menarik ke satu sisi, artinya mobil butuh spooring alias dikalibrasi ulang keselarasan kaki-kakinya.

Tanda lain yang kasat mata adalah keausan tapak ban yang tidak merata hanya di salah sisi luar atau dalam ban saja. Untuk membuat keausan tapak ban berlangsung dengan wajar dan merata, sudut geometri roda harus dikembalikan sesuai bawaan mobil.

Selain itu, Anda dapat pula memeriksa suspensi mobil karena bisa jadi shock absorber bermasalah sehingga tidak mampu bekerja dengan baik. Termasuk pula komponen setir yang pegang peran penting dalam mengendalikan laju mobil.

Ciri-ciri Mobil Butuh Balancing

Balancing dibutuhkan agar ban tetap dapat berputar sempurna tanpa vibrasi akibat ban tidak balans yang bisa mengurangi kenyamanan dan kestabilan ban. Tanda paling umum ban butuh balancing adalah getaran ban di kecepatan tertentu yang hilang saat kecepatan berubah.

Keuntungan Spooring dan Balancing Roda Mobil

Keuntungan spooring adalah untuk menghindari mobil yang tidak seimbang atau tidak berjalan lurus dengan normal. Wheel alignment berguna untuk memastikan kondisi roda sudah selaras dan seimbang antara camber, caster, toe, dan kingpin inclination.

Sudut ban yang terpasang sesuai rekomendasi Toyota, dapat mempengaruhi cara ban bersentuhan dengan jalan. Roda yang sudut keselarasannya optimal, membuat ban lebih mudah menggelinding dan dikendalikan.

Spooring dapat membantu menjaga usia ban dan komponen kaki-kaki mobil, serta membuat mobil terasa stabil dan nyaman. Keausan telapak ban dapat terdistribusi rata yang membantu menjaga daya cengkeram ban di jalan, khususnya di musim hujan seperti sekarang.

Sementara keuntungan balancing, tentunya terkait kenyamanan berkendara lantaran vibrasi ban tidak ada. Getaran roda yang berlebihan juga membuat mobil sulit dikendalikan. Getaran yang intens juga dapat membuat keausan ban tidak merata. Untuk itu solusinya adalah balancing.

Waktu paling pas untuk melakukan spooring dan balancing adalah bersamaan dengan jadwal servis berkala di bengkel resmi Toyota yakni setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Sekaligus, Anda dapat melakukan rotasi ban untuk menjaga performanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika