Berjaya di Markas Fiorentina, Bekal Bagus Bagi Inter Jelang Duel Kontra Juventus

Pertandingan Inter Milan Vs Juventus akan menentukan jalannya perebutan scudetto.

AP
Davide Frattesi dari Inter Milan (kiri) dijegal oleh Lucas Martinez Quarta dari Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, di Florence, Italia, Senin (29/1/2024) dini hari WIB.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi puas melihat performa timnya saat bertamu ke markas Fiorentina dalam lanjutan Serie A musim 2023/24. Inter unggul 1-0 atas La Viola di Stadion Artemio Franchi, Florence, Senin (29/1/2024).

Baca Juga


Bekal yang bagus buat I Nerazzurri, jelang grande partita melawan Juventus. Hasil terbaru membuat Lautaro Martinez dan rekan-rekan naik ke puncak klasemen sementara.

Dengan mengantongi 54 poin, Inter unggul sebiji angka atas Juve di kursi runner up. Pekan depan, dua Raksasa tersebut bertemu di Stadion Giuseppe Meazza, Milan. Tepatnya pada Senin (5/2/2024) dini hari WIB.

Namun, sebelum sampai ke bigmatch itu, Inzaghi membahas laga yang baru saja berlangsung. Sebuah kemenangan yang tak mudah diraih mereka. Ini mengingat tuan rumah bermain agresif, menekan dari segala arah.

"Semua pertandingan sulit, terutama di Florence melawan tim hebat seperti Fiorentina. Ini tahap yang sangat penting pada musim ini," kata allenatore kelahiran Piacenza itu kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.

Sebuah hasil yang luar biasa bagi kubu tamu. Pasalnya Inter tidak diperkuat sejumlah pemain inti. Terutama di lini tengah.

Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella terkena larangan bermain. Inzaghi merombak komposisi di lini tengahnya. Ia juga mengistirahatkan Federico Dimarco.

Selanjutnya, ia sedikit menyinggung laga berkelas selanjutnya. Menurut Inzaghi dua tim yang sangat bagus bertemu. Baik Nerazzurri, maupun Bianconeri, menunjukkan kinerja positif. Statistiknya nyaris serupa.

Inter meraih 17 kemenangan dari 21 pertandingan. Juventus tak terkalahkan di 19 pertandingan beruntun. Sebanyak 15 di antaranya berhasil dimenangkan. "Kami akan tampil di depan pendukung kami," ujar Inzaghi.

Sebuah keuntungan dari sisi psikologis. Puluhan ribu penggemar berada di belakang Alessandro Bastoni dkk. Giuseppe Meazza memanas.

Ini termasuk pertandingan terbesar di Italia. Dua raksasa bertempur di lapangan. Duel bertajuk derby d'Italia itu, nyaris selalu berjalan dalam tempo tinggi.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler