Film Terbaru Henry Cavill Argylle Banjir Komentar Negatif dari Kritikus Film
Film Argylle dibintangi Henry Cavill dan Dua Lipa.
REPUBLIKA.CO. ID, JAKARTA — Film thriller aksi yang dibintangi Henry Cavill dan Dua Lipa, Argylle, mungkin telah menjadi magnet bagi banyak penonton. Tetapi jika ulasan adalah sesuatu yang bisa dijadikan acuan, para penggemar film mungkin bisa mengurungkan niat menontonnya. Pasalnya film tersebut dicap sangat buruk.
Sutradara Argylle, Matthew Vaughn, telah meraih banyak kesuksesan dengan film-film komiknya yang penuh kekerasan dan kelam termasuk Kick-Ass, Lock, Stock and Two Smoking Barrels, dan Kingsman. Namun para kritikus hampir sepakat bahwa film terbarunya ini tidak akan mencapai keberhasilan seperti film sebelumnya.
Robbie Collin dari The Telegraph menyebut Argylle sangat buruk. “Rasanya seperti sebuah pencapaian ketika tidak ada seorang pun di Argylle yang benar-benar dapat mengucapkan nama Argylle dengan benar, ini tidak akan masuk dalam daftar 50 hal paling menjengkelkan tentang film tersebut. Namun, hal itu membuat telinga lecet setiap menitnya,” kata dia.
Dia juga mengkritik perubahan besar dalam film tersebut dan kemiripannya dengan genre klasik lainnya, yang tidak dapat disebutkan namanya karena spoiler. “Ini tidak memberikan apa pun selain gambaran sekilas tentang keburukan film tersebut. Narasi zigzag baru saja diangkat dari salah satu film thriller mata-mata paling terkenal dan paling disukai pada abad ke-21,” kata Collin lagi.
Kritikus film lain yang kecewa adalah Jake Coyle dari Associated Press, yang menyebut kehadiran O'Hara kurang dimanfaatkan. “Tidak ada film yang benar-benar tertarik pada waktu yang menyenangkan, yang tidak memberikan ruang bagi Catherine O'Hara untuk melontarkan jokes. Dia hanya butuhkan satu inci saja,” kata dia.
Coyle bukan penggemar alur cerita yang berbelit-belit, seperti Argylle. Kritikus dari Total Film, Kevin Harley, menganggap film ini terlalu panjang, sehingga akhir cerita terlihat tidak menarik. “Satu keributan yang dipentaskan secara kikuk, melibatkan tabir asap warna-warni terlalu banyak," ujar Harley.
Manuel Betancourt di The AV Club merasa Argylle mencoba melakukan terlalu banyak hal sekaligus. Argylle juga tidak mendapatkan hasil yang lebih baik di IndieWire, di mana David Ehrlich menilainya dengan C+, karena ada penemuan visual yang "pincang" dan berulang tanpa henti.
Namun, tidak semua kritikus memberi komentar negatif terhadap Argylle, seperti Furvah Shah dari Cosmopolitan yang terpesona oleh para pemerannya. “Argylle adalah film yang lucu, menyenangkan, penuh aksi yang sulit dan sayang jika tidak ditonton. Kalian datang untuk menonton Dua Lipa, tapi tetaplah menonton komedi, alur cerita yang sedikit menggelikan tapi lucu yang tidak terlalu serius,” ucap dia.
Di Variety, Peter Debruge juga merasa bahwa film ini menjadi bagus pada akhir ceritanya. "Meskipun akal sehat dan selera yang bagus mungkin menolak gaya Vaughn yang terlalu berlebihan pada awalnya, film ini akhirnya menemukan alurnya, setelah bertahan dari sejumlah pengalaman mendekati kematian, Aidan dan Elly mulai merasa lucu bersama,” ucap dia.