Alec Baldwin Bersikukuh tak Bersalah Usai Didakwa atas Kematian Kru Film Rust

Baldwin terancam hukuman hingga 18 bulan penjara jika terbukti bersalah

EPA-EFE/JASON SZENES
Aktor Hollywood Alec Baldwin menonton pertandingan US Open di USTA National Tennis Center, Flushing Meadows, New York, AS, 9 September 2022. Baldwin akan menghadapi dakwaan pembunuhan tak terencana dalam kasus tertembaknya sinematografer Halyna Hutchins di lokasi syuting film Rust. Senjata properti yang dipegang Baldwin ternyata berisi peluru tajam dan mengenai Hutchins.
Rep: Santi Sopia  Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Alec Baldwin telah didakwa pada 19 Januari 2024 atas tuduhan pembunuhan tidak sengaja oleh senjata api dalam proses pembuatan film di lokasi syuting. Namun menurut sejumlah laporan, Baldwin tetap bersikukuh bahwa dia tidak bersalah atas insiden yang menyebabkan kematian sinematografer Halyna Hutchins selama pembuatan film Rust pada 2021 tersebut.

Baca Juga


Baldwin mengaku tidak bersalah atas dakwaan baru di pengadilan di Santa Fe, New Mexico. Pengadilan ini adalah tempat di mana Baldwin didakwa dengan dua dakwaan pembunuhan tidak disengaja yang akhirnya dibatalkan tahun lalu. 

"Baldwin akan tetap bebas tanpa jaminan dan tidak boleh memiliki senjata api atau minum alkohol berdasarkan ketentuan pembebasannya," demikian menurut laporan Variety, dilansir dari Forbes, Kamis (1/2/2024).

Baldwin menghadapi hukuman hingga 18 bulan penjara jika terbukti bersalah atas tuduhan tersebut. Tetapi dia tetap mengaku tidak merasa bersalah selama proses hukum terkait dengan kematian Hutchins.

Baldwin mengklaim dia tidak menarik pelatuknya saat melakukan latihan menembakkan pistol di lokasi syuting film tersebut. Baldwin juga dilarang meminta saksi untuk bergabung dalam fitur di balik layar film tersebut, yang menyelesaikan syutingnya pada Mei lalu.

Hannah Reed, pembuat film tersebut, juga telah mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan tidak disengaja dan perusakan bukti. Untuk persidangannya dijadwalkan pada bulan depan.

Tuduhan awal Baldwin....

 

Tuduhan awal Baldwin atas pembunuhan tidak disengaja diajukan terhadap dirinya pada Januari 2023. Hal ini setelah penyelidikan ekstensif terhadap keadaan seputar penembakan yang menewaskan Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza. 

Tuduhan Baldwin dibatalkan pada bulan April, dengan alasan keterbatasan dan minimnya bukti dari penegak hukum, menurut jaksa penuntut.

Jaksa kemudian menyewa ahli forensik selama penyelidikan mereka dan menemukan bahwa pelatuknya harus ditarik agar senjata dapat ditembakkan. Ini berbeda dengan pernyataan Baldwin yang bersikeras bahwa dia tidak menarik pelatuknya. Dia berkali-kali mengaku tidak menarik pelatuk dan juga tidak tahu senjata tersebut diisi oleh peluru tajam. Sebab sepengetahuannya, senjata tersebut bersifat 'cold gun' alias tidak berisi peluru sungguhan.

 

Jaksa, yang mengatakan mereka akan mengajukan kembali dakwaan setelah analisis senjata dilakukan, menggunakan laporan forensik yang telah lengkap untuk mengajukan dakwaan pembunuhan tidak disengaja yang baru terhadap Baldwin. Aktor 65 tahun tersebut melakukan kompromi yang dirahasiakan dengan keluarga Hutchins pada dua tahun lalu, menurut Guardian. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler