Ganjar Punya Tiga Janji: Taat kepada Tuhan, Hukum, dan Setia dengan Rakyat
Saya berjanji bersama Pak Mahfud memimpin republik, tidak akan mengecewakan rakyat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan, tiga janjinya dalam pernyataan penutup debat. Tiga janji tersebut juga merupakan komitmennya bersama Mahfud MD jika terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Saya dan Pak Mahfud punya tiga janji. Taat kepada Tuhan, patuh kepada hukum dan keadilan, dan setia kepada rakyat," ujar Ganjar dalam debat pamungkas 2024 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (4/2/2024) malam WIB.
Pasangan calon nomor urut 3 itu sudah berkeliling ke 315 titik selama masa kampanye. Dalam kunjungannya tersebut, Ganjar kerap mendengarkan keluhan masyarakat yang sudah sering sekali dikecewakan oleh pemimpinnya.
Mereka adalah rakyat yang tidak mendapatkan janji-janji yang digelorakan oleh mereka para calon pemimpin. Mulai dari fasilitas kesehatan tidak terpenuhi, pendidikan yang tidak inklusi, hingga lapangan pekerjaan yang tidak bisa menjangkau lebih banyak orang.
"Kita tidak boleh lagi membiarkan kekecewaan itu terulang dan kemarahan rakyat kemudian muncul, lalu kemudian mereka menjadi apatis," ucap Ganjar.
Politikus PDIP tersebut meminta masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang konsisten, visioner, mampu mendengarkan rakyat, negarawan, reformis, dan tidak punya persoalan. Pemimpin yang juga berkomitmen terhadap demokrasi Indonesia.
Pasalnya, saat ini, berbagai elemen masyarakat sudah menyuarakan keprihatinannya terhadap praktik demokrasi Indonesia. Mereka yang merupakan sivitas akademik perguruan tinggi yang menyoroti praktik yang mencederai etika.
"Saya berjanji bersama Pak Mahfud memimpin republik ini, kami tidak akan mengecewakan rakyat, rakyat merupakan sumber energi kami, ruang-ruang terbuka yang mesti diakomodasi," ujar Ganjar.
"Mereka adalah detak jantung kami, mandat rakyat adalah amanah suci buat kami. Dan bismillahirahmanirahim, kita mulai sebuah era baru Indonesia, era di mana tidak satu rakyat pun ditinggalkan, no one left behind," kata Ganjar menegaskan.