Viral Kades Gunung Menyan Flexing Saat Demo, Pj Gubernur Bey: Aparat Harusnya Jadi Contoh

Kepala desa seharusnya bisa memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan kebaikan.

Dok Humas Pemprov Jabar
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melakukan Kunjungan ke Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung, Senin (5/2/2024).
Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Viral fenomena Kepala Desa (Kades) Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari flexing tas mewah saat aksi demo di depan Gedung DPR RI. 

Baca Juga


Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin turut berkomentar terkait fenomena ini. Menurut Bey Machmudin, kepala desa seharusnya bisa memberikan contoh yang baik pada masyarakat, dan tidak memamerkan kekayaannya. Sebab, kepal desa dikatakannya merupakan pejabat. 

"Harusnya kades itu kan aparat ya harusnya berikan contoh baik kepada masyarakat jangan berikan contoh yang tidak baik seperti pamer-pamer," ujar Bey di Kantor Dinas Pendidikan Jabar, Kota Bandung, Senin (5/2/2024). 

Bey mengatakan, kepala desa seharusnya bisa memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan kebaikan pada masyarakat. Bukan justru dimanfaatkan untuk pamer kekayaan. Hal itu, merupakan tindakan yang kurang tepat. 

"Aparat desa harus jadi contoh jadi teladan ya, bersikap wajar medsos itu gunakan untuk yang baik dia bekerja atau pembangunan jangan untuk pamer," katanya.

Sebelumnya, viral Kades Gunung Menyan, Wiwin Komalasari viral di media sosial instagram. Warganet turut menyoroti penampilan Wiwin dalam aksi demo di depan Gedung DPR RI soal perpanjangan masa jabatan kepala desa. 

Pada video viral tersebut, Wiwin tampak terlihat memakai tas yang diduga ditaksir senilai ratusan juta. Padahal, gaji kades di Indonesia hanya di kisaran Rp 2 juta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler