Raja Charles III Sakit Kanker, Pangeran Harry Segera Pulang ke London
Raja Charles III mengabari Pangeran Harry secara langsung soal diagnosis kankernya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Harry tengah bersiap untuk terbang ke London, Inggris dalam beberapa hari mendatang untuk menengok ayahnya, Raja Charles III, yang sakit kanker. Raja Charles mengabarkan diagnosisnya secara langsung kepada Duke of Sussex sebelum mengumumkan berita ini secara resmi ke publik melalui Istana Buckingham.
Sejauh ini, belum ada kepastian mengenai ikut-tidaknya istri Harry, Meghan Markle, atau anak-anak mereka, yakni Archie (empat tahun) dan Lilibet (dua). Sumber yang dekat dengan Harry mengungkapkan bahwa Harry langsung memutuskan untuk datang ke Inggris untuk memberikan dukungan setelah mendengar tentang kondisi kesehatan ayahnya.
Para ahli menilai bahwa keputusan Harry untuk kembali ke Inggris menunjukkan keseriusan kondisi kesehatan Charles. Hingga kini, Istana belum mengungkapkan jenis kanker yang diderita Charles.
"Duke telah berbicara dengan ayahnya. Dia akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk menemui Yang Mulia dalam beberapa hari mendatang," tulis pernyataan resmi dari Kantor Duke dan Duchess of Sussex, dilansir Daily Mail, Selasa (6/2/2024).
Fans dan masyarakat dunia menanti-nanti pertemuan antara Pangeran Harry dan Raja Charles dalam situasi yang penuh kekhawatiran ini. Mantan koresponden kerajaan BBC, Jennie Bond, berharap bahwa diagnosis kanker Raja Charles III dapat membawa rekonsiliasi dengan Pangeran Harry.
Saat ini, banyak yang berharap agar kunjungan Pangeran Harry dapat menjadi momentum untuk memperbaiki hubungan yang sempat tegang sejak Megxit. Meskipun memiliki hubungan yang baik dengan Raja Charles, Pangeran Harry masih belum berdamai dengan saudara laki-lakinya, Pangeran William.
Di antara reaksi publik, banyak yang berharap bahwa kunjungan Harry ke London dapat menjadi langkah pertama menuju perbaikan hubungan yang rumit tersebut. Diagnosis kanker Raja Charles telah mengejutkan Inggris, Persemakmuran, dan dunia.
Istana Buckingham mengumumkan bahwa kanker tersebut ditemukan selama prosedur medis untuk keluhan pembesaran prostat Meskipun pembesaran prostatnya dianggap kasus jinak, Raja Charles telah memulai jadwal perawatan rutin.
Raja berusia 75 tahun itu berencana untuk terus menjalankan tugas negara dan urusan resmi selama periode perawatan, namun tidak akan menghadiri pertemuan publik.
Pangeran Harry terakhir kali berada di Inggris selama musim panas untuk menghadiri acara amal anak-anak. Meskipun demikian, kunjungan ini tidak termasuk pertemuan dengan anggota keluarga kerajaan.