Anies Kampanye di Mataram, Warga Antusias, Panggung Nyaris Ambruk

Pendukung Anies rela menunggu di lapangan di bawah terik matahari yang menyengat.

Republika/Eva Rianti
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat melakukan kegiatan kampanye akbar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (6/2/2024).
Rep: Eva Rianti Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan kegiatan kampanye akbar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (4/2/2024). Kegiatan kampanye di Lombok diwarnai sejumlah peristiwa kecil dari para simpatisan Anies. 

Baca Juga


Pantauan Republika, sejak pagi hari warga telah memadati lokasi kampanye akbar yakni di Lapangan Umum Karangpule, Sekarbela, Mataram, NTB. Para warga membawa sejumlah atribut kampanye yang mayoritas adalah bendera Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Lalu ada sejumlah bendera Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pula. 
 
Pada sekira pukul 10.15 WIB, Anies bersama istri dan anaknya, Mutiara Baswedan serta rombongan tiba di lokasi kampanye. Anies digiring menggunakan mobil melintasi 'lautan' manusia yang telah menunggunya di seantero lapangan di bawah terik matahari yang menyengat. 
 
Para warga menunjukkan antusiasmenya yang tinggi kepada sosok eks Gubernur DKI Jakarta tersebut. Saking tingginya antusiasme masyarakat, saat Anies tengah bergerak menuju ke panggung, ada sejumlah orang yang pingsan akibat berdesak-desakan. 
 
Beberapa orang audiens di area dekat panggung dievakuasi. Tampak pula mobil ambulans menghampiri. 
 
Kampanye berlanjut dengan orasi yang disampaikan oleh Anies. Kegiatan orasi dan sebagainya berlangsung sekitar 2 jam. Anies menjanjikan melakukan perubahan kepada para warga Lombok mulai dari harga pangan yang terjangkau hingga kemudahan mendapatkan pekerjaan. 
 
Seusai berorasi, Anies hendak menyampaikan konferensi pers kepada media di sisi kanan panggung, namun ia dikerumuni oleh warga. Satu per satu orang meminta dengan cara memaksa untuk bisa berfoto dengan Anies. Karena tidak memungkinkan, konferensi pers atau doorstop akhirnya dilakukan di panggung. 
 
Panggung nyaris ambruk
 
Panggung kampanye bahkan nyaris ambruk karena banyaknya orang yang menaikinya.

Sebelum melakukan kampanye, para warga alias simpatisan Anies masih sibuk mendekati Anies. Bahkan ada seorang pria yang memeluk Anies dari belakang hingga Anies hampir terjungkal ke belakang. 
 
Lantas, pengawal Anies menangkap pria tersebut dan berposisi gaya memiting agar pria tersebut tidak bertingkah berlebihan. Setelah itu, Anies justru menghampiri sang pria dan memeluk pria tersebut sambil tersenyum. 
 
"NTB ini luar biasa antusiasme dan semangatnya, mencerminkan keinginan perubahan yang amat kuat. Semangat menginginkan perubahan ini menjadi perjuangan ikhlas. Kami akan kirimkan pesan bahwa di NTB ada semangat yang sangat kuat, InsyaAllah apa yang kami ikhtiarkan bisa meraih keberhasilan," kata Anies kepada wartawan.  

 

Setelah itu, rombongan Anies bergegas ke Bandara Lombok untuk melanjutkan perjalanan kampanye akbar ke Pare-Pare di Sulawesi Selatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler