Berkah Rezeki
Seorang Muslim mungkin sudah berusaha keras mengejar ambis.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang Muslim mungkin sudah berusaha keras mengejar ambisiatau cita-citanya untuk memperoleh rezeki berlimpah. Tetapi nyatanya dia berujung gagal. Tidak menutup kemungkinan, ada hal yang perlu diperbaiki dalam upaya tersebut.
Salah satu hal terpenting dalam mewujudkan sesuatu, termasuk untuk mendapatkan rezeki berlimpah dan berkah, adalah doa restu dari orang tua. Karena doa orang tua ternyata mustajab alias mudah terkabul.
Berikut hadits yang menjelaskan tentang hal tersebut:
قال النبي صلى الله عليه وسلم: «ثلاث دعوات يستجاب لهن لا شك فيهن: دعوة المظلوم، ودعوة المسافر، ودعوة الوالد لولده»
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ada tiga doa yang mustajab, yaitu orang yang dizalimi, doa musafir, dan doa orang tua kepada anaknya." (HR. Ibnu Majah)
Karena itu, tidak ada salahnya bagi seorang anak untuk tidak bosan meminta doa kepada orang tua agar keinginannya terwujud. Doa orang tua merupakan keselamatan bagi dari berbagai bentuk penderitaan di dunia. Doa orang tua juga melenyapkan berbagai kecemasan, kesedihan, dan malapetaka.
Allah SWT berfirman:
وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ
"(Ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuatbaiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Selain itu, bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah sholat, dan tunaikanlah zakat.” Akan tetapi, kamu berpaling (mengingkarinya), kecuali sebagian kecil darimu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang." (QS. Al Baqarah Ayat 83)
Nabi Muhammad SAW juga bersabda, "Ridha Allah itu datangnya dari ridha orang tua. Dan murka Allah SWT itu dari murka orang tua." (HR. Tirmidzi)
Meski demikian, meminta doa saja kepada orang tua tidaklah cukup. Dalam Islam, seorang anak itu wajib menghormati orang tua, berbaik baik kepadanya, dan berusaha untuk membahagiakan orang tua.
Dalam riwayat Anas bin Malik, sebagaimana tercantum dalam Shahih Ibnu Hibban, Nabi Muhammad SAW pernah ditanya soal amalan yang paling dicintai Allah SWT. Lalu beliau SAW menjawab, "Sholat tepat waktu." Kemudian beliau SAW ditanya kembali, "Lalu apa lagi?" Beliau SAW bersabda, "Berbakti kepada orang tua (birrul waa lidayn)." (HR Ibnu Hibban)
Adapun dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, seperti tercantum dalam Shahih Al-Jami', disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
- من سرَّه أن يُعظِمَ اللهُ رزقَه ، و أن يُمِدَّ في أجَلِه ، فلْيَصِلْ رَحِمَه
"Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka jagalah ikatan tali silaturahim (dengan kerabat keluarga)."