Relawan Pajak Tax Center Universitas BSI Hadiri Office Tour KPP Pratama Jakbar
Relawan mendapatkan pemaparan tentang materi Pelayanan dan Kepatuhan internal pajak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Kreatif, Tax Center Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengirimkan 21 Relawan Pajak yang akan bertugas di KPP Pratama Jakarta Barat. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut, Relawan Pajak telah mengikuti acara Office Tour selama dua hari, di KPP Pratama Cengkareng.
Pada hari pertama, relawan pajak mendapatkan pengarahan dan office tour dari Mochamad Yani yang menjelaskan bagaimana tanggung jawab dan peran relawan pajak dalam mendukung wajib pajak untuk mengisi SPT Tahunan OP. Sementara itu, Mahendra Lesmana memberikan insight mengenai lokasi dan tugas yang harus diemban oleh Relawan Pajak.
Hari kedua, Relawan pajak mendapatkan pemaparan tentang materi Pelayanan dan Kepatuhan internal oleh Seksi Pelayanan dan Sub Bagian umum dan Kepatuhan Internal (SUKI), yang dipaparkan oleh Octavianus Somalinggi selaku Fungsional Penyuluh pajak KPP Cangkareng.
Menanggapi hal ini, Eka Dyah Setyaningsih selaku Ketua Tax Center Universitas BSI mengatakan bangga relawan pajak Universitas BSI antusias dan berdedikasi mengikuti kegiatan office tour ini. Selain itu, relawan pajak juga akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung kepatuhan perpajakan di masyarakat.
“Sebanyak 21 relawan pajak akan ditugaskan di KPP Pratam Jakarta Barat, dengan pembagian tugas KPP Pratama Cengkareng sebanyak 12 relawan, KPP Pratama Palmerah sebanyak 6 relawan, dan KPP Pratama Grogol Petamburan sebanyak 3 relawan. Pelaksanaan tugas ini akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 31 Maret 2024,” jelas Eka dalam keterangan rilis, Rabu (7/2/2024).
Ia menambahkan, pelaksanaan tugas relawan pajak ini merupakan bagian dari upaya Universitas BSI untuk berperan aktif dalam mendukung program perpajakan yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
“Semoga kehadiran relawan pajak dari Universitas BSI dapat memberikan kontribusi yang positif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait kewajiban perpajakan,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika