Ungkapan Cinta Indonesia Melalui Buku

Banyak cara yang dilakukan untuk mengungkapkan rasa cinta tanah air dan negeri tercinta Inodesia. Salahsatunya bisa melalui rangkaian kata dan diterbitkan menjadi sebuah buku. Hal inilah yang mendasari Komunitas Yuk Menulis (KYM) pimpinan Vitriya Mardiyati untuk mewadahi curahan hati para penulis se Indonesia menyampaikan rasa cintanya kepada Indonesia.

“Buku Menjelajah Khatulistiwa dalam Pengabdian sebagai sebuah buku yang mengambil tema bagaimana cara kita mencintai Indonesia. Semoga dengan hadirnya buku ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi untuk menjadi lebih mencintai Indonesia merawat dan menjaganya dengan berbagai cara,” tutur Vitriya di kediamannya Klaten, Rabu (7/2/2024).

Menurut Ibu dari Ayra dan Aksara, Indonesia yang sangat kaya baik kekayaan alam maupun keberagaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika harus dijaga dan dipertahankan dalam kedaulatan negara Republik Indonesia. Harapannya kym semakin berkembang memadai literasi sehingga Menulis menjadi pembiasaan positif dan kegiatan yang menyenangkan.

Guru MTsN 3 Bantul, Sutanto tak mau ketinggalan turut menuangkan rasa cintanya dengan membuat puisi berjudul Rindu Negeriku. Puisi tersebut berkisah tentang rasa syukurnya terlahir di bumi Persada Indonesia.

“Dengan hobi saya bermain musik, saya membuat beberapa buah lagu tentang indahnya Indonesia,” imbuh Sutanto.

Guru TK Marsudirini Solo, Bunda Vivin juga menulis sebuah puisi yang berisi doa bagi anak-anak negeri ini, kata-kata profetik bagi generasi penerus bangsa, karena merekalah yang kelak memegang kendali. Puisi ini juga mengajak generasi muda untuk selalu berbenah, sedia berubah supaya menghasilkan banyak buah, membawa bangsa Indonesia melesat, kuat, bagaikan anak panah.

Polisi yang sehari-harinya dia bertugas di Bidang Humas Polda DI, AKP. Estikomah, A.md, Kep, S.H, M.Psi, mengungkap rasa bangga bisa ikut melestarikan keberagaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

“Lewat hobi mendongeng saya juga memotivasi anak-anak untuk terus mencintai Indonesia,” imbuhnya.

Guru Matematika asal Bandarlampung, Natalia Juliana Surya, M.Pd menulis tenang rasa syukur dan bangga terhadap Indonesia dengan segala keindahan dan keunikan yang mampu menjadi cerita dunia.

Sedangkan guru SMP Negeri 2 Kebumen, Setyo Winarsih, S.Pd. sangat senang diberi kesempatan untuk menulis dan lolos cetak. Bertemu sesama penulis sangat memotivasi untuk terus berkarya melalui KYM.

”Melalui Menjelajah Katulistiwa bisa mengungkapkan pengalaman mendampingi anak didik,” pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika