KPU Surabaya Tuntas Distribusikan Kotak dan Surat Suara Pemilu ke Kecamatan
Pemantauan logistik pemilu dilakukan, termasuk melalui kamera CCTV.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Logistik Pemilu 2024 berupa kotak dan surat suara sudah didistribusikan ke kecamatan-kecamatan di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur. Upaya pengamanan logistik pemilu di kecamatan dilakukan melibatkan sejumlah pihak, sampai nantinya disalurkan ke tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Nur Syamsi mengatakan, pengiriman logistik pemilu ke masing-masing kecamatan sudah dilakukan sejak 2 Februari 2024 hingga 11 Februari lalu.
“Untuk kotak suara yang berisi surat suara, dan segala hal kelengkapan pemungutan suara yang berada di dalam kotak tersebut, seratus persen sudah terdistribusi,” kata Nur Syamsi, Senin (12/2/2024).
Saat ini, Nur Syamsi mengatakan, pemilu masuk tahapan masa tenang. Masa tenang ini dimulai 11 Februari hingga 13 Februari 2024 atau satu hari menjelang pemungutan suara. Menurut dia, pihaknya tetap melakukan pengawasan.
“Monitoring akan tetap kita lakukan setiap hari. Teman-teman di kecamatan dan kelurahan akan memberikan report kepada kami. Kemudian kami akan berkoordinasi kembali dengan Satpol PP dan Bawaslu,” kata Nur Syamsi
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya M Fikser mengatakan, pihaknya memberikan dukungan dalam upaya pengamanan tahapan pemilu, termasuk pengamanan logistik. Menurut dia, personel Satpol PP sudah dikerahkan untuk membantu pengamanan.
“Kami ikut mengawal dan menjaga di tempat yang sudah ditentukan. Misalnya, menerjunkan personel Satpol PP untuk membantu KPU dan kepolisian dalam pengamanan dan pendistribusian kotak suara dan surat suara dari gudang KPU ke aula kecamatan,” kata Fikser.
Menurut Fikser, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya juga memfasilitasi pemantauan melalui kamera CCTV di tempat penyimpanan logistik pemilu di kecamatan. “Kita juga sudah memasang CCTV di kecamatan-kecamatan untuk pengamanan kotak suara logistik pemilu,” kata dia.