Viral Surat Suara di Garut Sudah Tercoblos, KPU Garut: Tak Dipakai Masuk Surat rusak
KPU Garut sudah mengecek langsung surat suara rusak yang ditemukan oleh petugas KPPS
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Viral, surat suara yang ditemukan dalam kondisi dicoblos di TPS 17 Desa Simpangsari, Kecamatan Cisurupan, Garut. Menanggapi hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) memastikan surat yang sudah tercoblos tersebut, sudah tidak dipakai lagi karena termasuk surat suara rusak.
"Surat suara itu tidak dipergunakan, masuk kategori rusak," ujar Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin kepada wartawan di Garut, Rabu (14/2/204) malam.
Dian mengatakan, jajaran KPU Garut sudah mengecek langsung surat suara rusak yang ditemukan oleh petugas KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 Kampung Rancabolang, Desa Simpangsari, Kecamatan Cisurupan, Garut.
Hasil pemeriksaan di lapangan, kata dia, ada 26 lembar surat suara yang kondisinya rusak atau dianggap sudah dicoblos yakni sebanyak 24 lembar untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP), kemudian satu lembar pemilihan legislatif Provinsi Jabar, dan satu lembar DPRD Kabupaten Garut.
"Ada pun jumlahnya terdapat 26 surat suara, 26 itu terdiri dari 24 untuk PPWP, dan satu suara untuk DPRD provinsi dan satu suara untuk DPRD kabupaten, jadi total ada 26 surat suara yang rusak," katanya.
Ia menyampaikan temuan surat suara itu bermula dari petugas KPPS yang mengecek adanya salah salah satu surat suara rusak, kemudian melakukan pengecekan terhadap surat suara lainnya.
Hasil pengecekan, kata dia, ternyata ada surat suara yang kondisinya rusak sebanyak 26 lembar, dan selanjutnya dengan pengawasan saksi dan pengawas TPS, surat suara itu dinyatakan rusak atau tidak boleh digunakan. "Ketika dibuka ternyata memang kondisinya rusak, dari situ semua dicek, sehingga ditemukan beberapa surat suara yang ditemukan rusak," katanya.
Menurutnya, surat suara yang rusak itu terlihat bukan disengaja dicoblos terhadap salah salah satu pasangan calon presiden karena titik rusak ada juga di beberapa tempat dalam satu lembaran itu. Dugaan sementara, surat suara yang kondisinya rusak itu tidak terdeteksi masuk dalam pengemasan kotak suara hingga akhirnya terbawa ke TPS tersebut.
"Alhamdulillah ditemukan KPPS di lapangan, ternyata masih ada surat suara yang sudah dipak masuk masih dalam kategori rusak," katanya.
Ia menambahkan secara keseluruhan pelaksanaan pemilu di Garut berjalan lancar, dan tidak ditemukan kasus serupa di TPS lain. "Sampai sejauh ini kita hanya menemukan di Cisurupan," katanya.