Hurkle-durkle, Tren Baru di TikTok yang Ajak Seseorang Prioritaskan Istirahat
Hurkle-durkle dapat bermanfaat untuk memanjakan diri sendiri sejenak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren terbaru yang disebut hurkle-durkle di TikTok menjadi cukup populer di kalangan pengguna aplikasi media sosial tersebut. Sebab, tren tersebut mengajak orang memprioritaskan istirahat dan tidak melakukan hal-hal lain untuk sejenak.
Dikutip dari laman Yahoo Lifestyle, Rabu (14/2/2024), istilah hurkle-durkle berasal dari Skotlandia pada abad ke-19. Kata tersebut mengacu pada seseorang yang berbaring di tempat tidur melewati waktu terjaga yang biasanya atau lewat dari waktu seharusnya mereka bangun.
Bayangkan tetap berbaring di tempat tidur saat alarm berbunyi pada pagi hari atau bermalas-malasan di bawah selimut alih-alih bertemu teman. Menurut warganet yang memopulerkan tren itu, tidak perlu ada rasa bersalah karena melakukan hurkle-durkle.
Saat ini, di keseharian warga Skotlandia, sebenarnya istilah "hurkle-durkle" sudah tidak digunakan lagi. Pengguna TikTok Kira Kosarin yang memopulerkannya di media sosial ketika dia pertama kali memposting tentang hal itu sebagai "kata hari ini" pada awal Januari 2024.
"Saya kira kalian harus tahu bahwa orang Skotlandia punya kata untuk berbaring di tempat tidur setelah waktunya bangun, dan itu disebut melakukan hurkle-dunkling, saya melakukannya dan saya penggemar berat hurkle-durkle," ucap Kosarin.
Istilah itu lantas menjadi populer dan banyak pengguna TikTok merasa menemukan kata yang cocok untuk hal yang biasa mereka lakukan di sela rutinitas harian. Para pakar tidak terkejut dengan popularitas istilah itu, serta penerimaan terhadap gagasan bersantai.
"Di zaman sekarang, tekanan untuk bangun, bersiap-siap, dan mulai bekerja dapat menimbulkan stres bagi banyak orang, dan mungkin ada manfaat mental dan fisik jika bangun lebih lambat," ujar konselor profesional berlisensi, Kristin Wilson.
Wilson yang juga menjabat sebagai chief experience officer di Newport Healthcare mengatakan sedikit penyimpangan dari kesibukan pagi hari seperti hurkle-durkle bisa bermanfaat. Di antaranya, untuk meningkatkan suasana hati, menajamkan fokus, dan mengatur ulang perawatan diri.
Psikolog Shelby Harris berpendapat hurkle-durkle adalah pendekatan perawatan diri yang bisa diakses siapa saja. Profesor neurologi dan psikiatri di Albert Einstein College of Medicine dan direktur kesehatan tidur di Sleepopolis itu juga menyampaikan efek baik lain dari hurkle-durkle.
"Istilah menarik ini menyenangkan, kreatif, dan memberi kesan positif pada perawatan diri serta meluangkan waktu untuk memanjakan diri dengan sesuatu yang belum tentu produktif. Ini dapat membantu membangun rasa kebersamaan secara online dengan orang lain yang merasakan hal yang sama tentang menghilangkan stres," ujar Harris.
Bisakah tren itu membantu menemukan keseimbangan....
Bisakah tren TikTok dengan namanya yang lucu itu membantu banyak orang menemukan keseimbangan diri? Harris optimistis soal itu, sebab umumnya "hurkle-durkle" dikaitkan dengan menemukan kesenangan dan kenikmatan saat istirahat.
Dia berpendapat, minat untuk mengubah citra kenyamanan dan istirahat lewat platform media sosial mencerminkan perubahan yang lebih luas dalam mengimbangi dampak negatif gaya hidup sibuk. Itu mengarah pada pengakuan dan penerimaan pentingnya kesejahteraan fisik dan mental secara keseluruhan.
Terkadang tubuh hanya butuh istirahat, dan kita tidak ingin merasa bersalah karena meluangkan waktu untuk istirahat. Memberi nama pada perilaku ini dapat membuatnya lebih diterima secara sosial dan ketika menjadi tren dan populer, itu bisa menormalisasi kebutuhan akan relaksasi.
"Istirahat sering kali diabaikan walau sangat penting bagi tubuh dan pikiran kita. Ini merupakan bagian integral dalam pemulihan fisik, mengurangi dampak negatif stres. Ini juga menjaga sistem kekebalan tubuh kita kuat dan mencegah masalah kesehatan jangka panjang," tutur Harris.