Bayern Munchen Lakukan Pendekatan dengan Xabi Alonso Jika Thomas Tuchel Keluar
Xabi ALonso juga diminati Liverpool.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayern Munchen akan merekrut Xabi Alonso jika mereka berpisah dengan pelatih kepala Thomas Tuchel dalam waktu dekat, menurut sebuah laporan. Alonson menjadi target Liverpool untuk diangkat sebagai pelatih baru musim depan.
Bayer Leverkusen yang dilatih Alonso kini unggul delapan poin dari Bayern asuhan Tuchel di puncak Bundesliga selama akhir pekan. Leverkusen menang tandang 2-1 di Heidenheim, sedangkan tim Bavaria dikalahkan Bochum 2-3.
Kekalahan Bayern ini merupakan yang ketiga. Sebelumnya Die Bayern takluk 0-3 dari Leverkusen dan tumbang 0-1 dari Lazio pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Tekanan dengan cepat meningkat pada Tuchel, dan The Athletic melaporkan bahwa Bayern sedang mempertimbangkan apakah akan memecatnya di tengah hasil buruk ini.
Jika Tuchel pergi, Bayern akan berusaha menunjuk Alonso, tetapi dengan harapan dia akan mengambil alih posisi tersebut di musim panas. Dilansir 90min baru-baru ini mengungkapkan bahwa Alonso adalah kandidat utama untuk menggantikan Jurgen Klopp di Liverpool, salah satu mantan timnya.
Alonso bergabung dengan Leverkusen pada Oktober 2022 ketika klub tersebut berada di ambang pertarungan degradasi, tetapi ia kini menempatkan mereka di jalur yang tepat untuk memenangkan gelar Bundesliga pertama mereka.
Bayern dikatakan telah berbicara dengan mantan manajer Hansi Flick tentang menggantikan Tuchel untuk sementara, tetapi beberapa pihak di klub meragukannya setelah dua tahun bertugas di tim nasional Jerman.
Meskipun di balik layar Bayern sedang mempertimbangkan pergantian pelatih kepala, CEO klub Jan-Christian Dreesen memberikan dukungan publiknya kepada Tuchel setelah kekalahan mereka di Bochum.
"Saya merasa itu sampah. Saya tidak percaya pada pernyataan besar tentang pelatih. Masalah ini tidak ada dalam pikiran kami saat ini," kata Dreesen.
Ketika ditanya apakah Tuchel masih akan berada di Bayern pekan depan, Dreesen menjawab tegas, “Tentu saja."
Ikuti Whatsapp Channel Republika