Arab Saudi Siapkan Dana Rp 1,5 triliun untuk Perkuat Industri Film
Pasar produksi film Arab Saudi telah tumbuh luar biasa.
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- MEFIC Capital mengumumkan pembentukan Saudi Film Fund, dengan total modal sebesar 375 juta riyal Saudi (sekitar Rp 1,5 triliun). Ini adalah bagian investasi signifikan sebesar 40 persen dari Cultural Development Fund.
Inisiatif ini menyoroti peluang investasi yang berkembang di sektor film dan media Kerajaan. Dilansir Saudi Gazette, Senin (19/2/2024), pendanaan tersebut ditujukan untuk memperkuat investasi di industri film Saudi.
Dana tersebut akan menyediakan pembiayaan penting untuk proyek infrastruktur produksi dan distribusi konten yang inovatif. Saudi Film Fund mewakili investasi kolaboratif pertama Cultural Development Fund dengan MEFIC Capital, yang akan mengawasi pengelolaan dana tersebut.
Roaa Media Ventures akan bertindak sebagai mitra teknis, yang bertujuan untuk membina kemitraan dengan studio internasional terkemuka dan menghasilkan konten yang menampilkan budaya dan nilai-nilai Saudi.
Dana strategis ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan yang dicapai saat Festival Film Internasional Cannes tahun lalu antara Cultural Development Fund, MEFIC Capital, dan Roaa Media Ventures.
Hal itu menandakan investasi besar dalam industri film dan merupakan bagian dari program pembiayaan yang diluncurkan oleh Cultural Development Fund pada tahun 2023 di bawah Program Konten Digital IGNITE. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan keluaran konten digital Kerajaan.
Pasar produksi film Arab Saudi telah tumbuh luar biasa, dengan tingkat pertumbuhan tahunan lebih dari 25 persen, menjadikannya pasar konten kreatif dan sinematik terbesar di dunia Arab. Pertumbuhan ini didukung oleh inisiatif Kementerian Kebudayaan dan Program Kualitas Hidup, yang selaras dengan tujuan Visi 2030.