Takut Ditiru Penonton, Video Musik 'Easy' Le Sserafim Dilarang Tayang di KBS

Adegan apa yang dinilai berbahaya dari video musik Easy Le Sserafim?

EPA-EFE/JEON HEON-
Le Sserafim merilis lagu Easy pada Senin (19/2/2024), namun video musiknya dilarang tayang di KBS.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun televisi KBS memutuskan untuk tidak menayangkan video musik "Easy" dari grup K-pop Le Sserafim di berbagai platform mereka. Larangan penayangan video musik "Easy" di KBS ini memunculkan sejumlah spekulasi di antara para penggemar.

Le Sserafim resmi melakukan comeback dengan merilis album mini ketiga mereka, Easy, pada Senin (19/2/2024). Di hari yang sama, mereka juga merilis video musik untuk lagu utama (title track) yang berjudul sama dengan nama album tersebut.

"Video musik terbaru Le Sserafim dianggap tidak memenuhi syarat untuk ditayangkan oleh KBS karena ada risiko bagi orang-orang bila meniru apa yang ada di dalam video," ungkap Kpop Charts melalui akun X resmi mereka, seperti dilansir Koreaboo pada Selasa (20/2/2024).

KBS merupakan stasiun televisi yang memiliki aturan sangat ketat mengenai konten-konten yang bisa tayang di platformnya. KBS cenderung melarang penayangan kontan yang bisa membuat penonton meniru atau melakukan adegan berbahaya.

Video musik "Easy" dari Le Sserafim sebenarnya memiliki pesan yang sangat mendalam. Video musik ini memberikan gambaran mengenai kecemasan hingga kesulitan yang harus dihadapi oleh Le Sserafim di balik layar kamera.

Oleh karena itu, banyak penggemar yang bertanya-tanya mengenai alasan KBS memberlakukan larangan penayangan untuk video musik "Easy". Di sisi lain, sebagian penggemar berusaha untuk mencari tahu adegan di dalam video musik "Easy" yang membuat KBS menerapkan larangan penayangan terhadap video musik tersebut.

Perhatian sebagian besar penggemar lalu tertuju pada satu adegan di dalam video musik berdurasi 3 menit 10 detik ini. Adegan tersebut memperlihatkan anggota Le Sserafim, Chaewon, yang sedang duduk berendam di dalam bathtub sambil bernyanyi.

Tak lama setelah itu, muncul sebuah tangan yang terlihat sedang menggenggam hairdryer berkabel. Tangan tersebut lalu tanpa ragu mencemplungkan alat pengering rambut tersebut ke dalam bathtub tempat Chaewon berendam. Kamera lalu menyoroti mata Chaewon yang seakan sedang tersengat listrik.

Adegan inilah yang mungkin dianggap berisiko untuk ditonton dan ditiru oleh penonton menurut KBS. Alasannya, hair dryer yang terhubung dengan listrik bisa memicu sengatan listrik berbahaya bila terpapar oleh air. Pada korban, sengatan listrik bisa menyebabkan cedera berbahaya atau bahkan kematian.

Baca Juga


Video musik "Easy" tampaknya tak memuat konten berisiko lain, selain adegan berendam di dalam bathtub tersebut. Meski begitu, keberadaan satu adegan berisiko saja tampaknya sudah cukup meyakinkan bagi KBS untuk menerapkan larangan penayangan terhadap video musik "Easy".

Keputusan larangan penayangan video musik "Easy" oleh KBS ini tentu menuai pro dan kontra di antara warganet. Sebagian menilai KBS terlalu berlebihan, namun sebagian lainnya menyatakan bahwa mereka bisa memahami alasan mengapa adegan dalam video musik tersebut dianggap berisiko.

Menurut warganet yang pro dengan KBS, perusahaan penyiaran seperti KBS memiliki tanggung jawab untuk mencegah tersiarnya konten yang berpotensi membahayakan penonton. Di sisi lain, penggemar merasa khawatir larangan penayangan dari KBS dapat berimbas pada kesuksesan comeback Le Sserafim kali ini.

Agensi yang menaungi Le Sserafim kini harus menghadapi tantangan baru untuk membuat "Easy" bisa diakses oleh penonton tanpa menyalahi standar aturan atau keamanan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler