Prabowo Menang di Kandang Banteng, Sudaryono Berpeluang pada Pilgub Jateng

Meskipun tidak mudah dan butuh kerja keras, Sudaryono memiliki peluang besar.

Republika.co.id
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di 'kandang banteng' yang merupakan basis pemilih PDIP disinyalir bisa menjadi modal besar bagi Partai Gerindra untuk menyambut Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024. Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono dianggap berpeluang bisa maju Pilgub Jateng.

Hanya saja, syaratnya adalah mesin partai harus bergerak dan memunculkan gagasan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jateng. "Kemenangan Prabowo-Gibran bisa jadi angin segar untuk menyongsong Pilgub Jateng. Ini angin segar terutama untuk Gerindra," kata pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip), Wahid Abdulrahman saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (20/2/2024).



Dia mengakui, tidak mudah untuk menaklukan Jateng. Menurut Wahid, butuh kerja keras dan cerdas untuk menaklukan 35 kabupaten/kota dengan jumlah 28 juta pemilih. Apalagi peta pertarungan Pilpres 2024 dan Pilgub Jateng tentu berbeda. "Jika koalisi pilpres masih tetap bersatu, saya kira bisa menjadi modal besar di Pilgub Jateng. Apalagi suara Prabowo-Gibran unggul di Jateng."

Dia pun mengingatkan, Sudaryono untuk terus melakukan pendekatan kepada masyarakat jika serius maju. Pasalnya, mesin partai juga harus terus digeber agar bisa mengkondisikan masyarakat untuk meraih memenangkan Pilgub Jateng. "Kalau serius untuk Pilgub harus gaspol. Mesin partai harus tetap bekerja keras dan turun ke masyarakat," ucap Wahid.

Sudaryono menjadi sosok baru yang dianggap mewakili anak muda memimpin organisasi partai politik di Jateng. Sebagai ketua Gerindra Jateng, ia mulai menunjukan power dengan bisa menaikan suara partai dan memenangkan Prabowo-Gibran di Jateng. "Jika Sudaryono mau ke pilgub, ini bisa menjadi ujian pertama Gerindra untuk mengubah Jateng ke warna lain," kata Wahid.

Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran kemungkinan besar masih terus bertahan dan bisa digunakan untuk Pilgub Jateng. Jika koalisi bertahan, kata Wahid, dan sokongan amunisi besar tentu bisa menambah kekuatan Sudaryono ketika maju Pilgub. "Tinggal siapa yang bakal digandeng untuk menjadi pendampingnya. Saya kira banyak alternatif pilihan," ucapnya.

Pilpres 2024 diakui berdampak dengan meningkatkan suara Gerindra, tak terkecuali di Jateng. Selama ini, Gerindra sudah memiliki dan membangun fondasi yang cukup kuat. Tinggal bagaimana membuatnya bisa lebih megah dan gagah. "Saya kira Sudaryono memiliki peluang besar, tak terkecuali di Pilgub Jateng. Meskipun tidak mudah, dan butuh kerja keras," ujar Wahid.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler