Suara Caleg di Sirekap Anjlok, KPU Jelaskan karena Perbaikan Data
Menurut Betty Epsilon, proses koreksi data Sirekap masih berlangsung hingga sekarang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merespons ihwal anjloknya raihan suara calon anggota legislatif (Ccleg) DPR RI Pemilu 2024 hingga ratusan ribu di laman pemilu2024.kpu.go.id. KPU menyebut, hal itu terjadi karena sedang dilakukan proses koreksi kesalahan input data di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
"Betul, (turunnya raihan suara caleg terjadi karena) ada koreksi yang dilakukan," kata Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos menjawab pertanyaan Republika.co.id di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2024).
Sebagai gambaran, Sirekap merupakan aplikasi untuk menampung formulir C hasil (hasil penghitungan suara) yang diunggah oleh penyelenggara pemilu tingkat TPS. Data yang terkumpul dari seluruh TPS di Indonesia itu lantas ditampilkan dalam format numerik dalam laman pemilu2024.kpu.go.id.
Data raihan suara yang ditampilkan di laman tersebut cukup mengejutkan pada Sabtu (17/2/2024). Di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II, misalnya, caleg DPR RI nomor urut paling buncit dari Partai Nasdem, Tengku Adnan tercatat sempat meraih suara tertinggi 184 ribu. Caleg DPR RI nomor urut paling buncit dari PDIP, Masinton Pasaribu menjadi caleg dengan raihan terbanyak kedua, yakni 176 ribu suara.
Raihan suara mereka tiba-tiba anjlok drastis dalam pekan ini. Pada hari ini, Selasa per pukul 18.00 WIB, Tengku Adnan tercatat hanya meraih 2.007 suara, sedangkan Masinton 19.565 suara.
Betty menjelaskan, permasalahan ada pada tampilan data raihan suara numerik di situs pemilu2024.kpu.go.id. Kesalahan data itu lantas diperbaiki oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan KPU kabupaten/kota dalam dua hari terakhir.
"PPK dan KPU kabupaten/kota mengacu ke C hasil llano dalam memperbaiki data numeriknya. Ketika data raihan suaranya sudah sesuai dengan C. Hasil Plano, kemudian itu ditayangkan di pemilu2024.kpu.go.id," kata Betty.
Menurut Betty, proses koreksi data itu masih berlangsung hingga sekarang. Hanya saja, pihaknya belum mendapatkan update terakhir sudah berapa tempat pemungutan suara (TPS) yang datanya sudah diperbaiki.
Saat konferensi pers kemarin, Betty menyebut pihaknya sedang memperbaiki kesalahan data hasil Pileg DPR RI dari 4.167 TPS. Adapun kesalahan data yang sudah selesai dikoreksi sebanyak 5.550 TPS.
Sebagai catatan, penurunan jumlah raihan suara di pemilu2024.kpu.go.id juga terjadi dalam Pilpres 2024. Raihan suara pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin anjlok 3,5 juta suara pada pekan lalu.
Setelah viral di media sosial, KPU menyampaikan klarifikasi bahwa penurunan terjadi karena ada kesalahan pemindaian data C. Hasil ke Sirekap di TPS 006, Kelurahan Kota Dalam, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Raihan suara Anies-Imin yang sebenarnya 35 suara, tapi tak sengaja dicatat 3.514.615 suara dalam Sirekap.