Gejala Kanker Lidah Bisa Berupa Benjolan atau Lesi Seperti Sariawan, Kapan Harus Biopsi?

Kanker lidah merupakan penyakit yang bisa dicegah.

www.freepik.com
Pria menjulurkan lidahnya (ilustrasi). Munculnya benjolan atau lesi seperti sariawan yang tidak kunjung sembuh dapat menjadi gejala kanker lidah.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada sejumlah ciri kanker lidah. Apa saja yang harus diwaspadai?

"Misalnya ada benjolan yang sering kali saya temukan di bagian tengah lidah. Dia licin sekali. Jadi kalau kita raba, tidak ada. Tapi memang kita raba, di situ ada benjolan dan kita bisa lihat. Di situ sebenarnya kita harus hati-hati," kata dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Marlinda Adham, dalam bincang-bincang tentang "Mitos dan Fakta Kanker Lidah" yang disiarkan RSCM di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Dokter Marlinda menjelaskan sariawan yang seharusnya tidak ada, tetapi malah muncul dan menetap juga perlu diwaspadai. Sariawan wajar muncul ketika orang sikat gigi terlalu keras atau karena tergigit. Akan tetapi, sariawan akan menjadi masalah yang perlu diwaspadai ketika lesi yang seharusnya tidak ada itu malah muncul dan tak kunjung sembuh.

Gejala lainnya adalah rasa tidak nyaman di tenggorokan, misalnya di daerah belakang lidah. Benjolan di lidah yang saat ditekan terasa sakit juga tak boleh diabaikan.

Dalam beberapa kasus yang dia temui, menurut dr Marlinda, pasien mengeluhkan rasa sakit di bagian telinga dan belakang tenggorok yang menjalar sampai ke kepala. Kalau tanda-tanda mencurigakan sudah muncul, pasien perlu segera dibiopsi, yakni pengambilan sampel sel untuk dites.

"Dari biopsi itu kita bisa mengetahui apakah ini suatu lesi yang jinak ataukah ini suatu lesi yang ganas. Tentu kita harus lanjut dengan pemeriksaan apakah dengan CT scan, atau MRI, atau misalnya PET scan mungkin untuk melihat perluasan, dan untuk menentukan staging (stadium) dari kanker itu sendiri," katanya.

Baca Juga


Kanker lidah disebabkan oleh beberapa faktor. Merokok, minum alkohol, pola makan yang buruk, rendahnya imunitas, virus, serta genetik menjadi pemicunya.

Dokter Marlinda mengungkapkan kanker lidah dapat dicegah. Contohnya dengan mengurangi konsumsi rokok atau paparan asap rokok serta rajin memeriksakan kesehatan rongga mulut dan gigi ke dokter. Sering kali, pertanda kanker lidah, semisal lesi di mulut, ditemukan oleh dokter gigi.

"Jaga imunitas kita, tidur yang baik, kemudian juga diet yang cukup. Tapi yang terutama adalah hindari sesuatu yang kita tahu itu akan menimbulkan hal yang tidak baik bagi tubuh," katanya.

Merasakan sesuatu yang mencurigakan? Dokter Marlinda menyerukan agar tidak ragu untuk pergi ke dokter untuk memastikan hal tersebut normal atau tidak.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler