Alasan Henry Cavill Sulit Perankan James Bond Setelah Main di Film Argylle

Henry Cavill kerap disebut sebagai calon pengganti Daniel Craig sebagai James Bond.

. EPA-EFE/Kiko Huesca
Aktor Henry Cavill. Ada beberapa alasan Henry Cavill hampir mustahil perankan James Bond.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/Umi Nur Fadhilah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama aktor Henry Cavill kerap dibicarakan penggemar ketika membahas pengganti Daniel Craig di film James Bond. Namun film terbaru Cavill, Argylle, dinilai membuatnya hampir mustahil memerankan karakter James Bond. 

Baca Juga


Dilansir laman Screen Rant, Rabu (14/2/2024), Cavill menjadi terkenal di Hollywood ketika berperan sebagai Superman DC Extended Universe di Man of Steel pada 2013. Dia bersaing untuk peran utama selama bertahun-tahun sebelumnya. Setelah berperan sebagai Superman, pintu terbuka bagi Cavill untuk memainkan berbagai macam peran dan tampil dalam beberapa genre. 

Meskipun Bond berikutnya belum diumumkan, peran Cavill dalam Argylle hampir pasti membuatnya absen. Berikut lima alasan Cavill tidak bisa memainkan James Bond setelah Argylle:

1. Terlalu banyak komitmen

Pria kelahiran tahun 1983 ini sudah membintangi banyak waralaba, dengan setidaknya lima proyek mendatang yang saat ini diumumkan. Meskipun kehilangan perannya sebagai Superman setelah kembali ke DCEU di Black Adam, dan keluar dari serial The Witcher, Cavill masih sangat sibuk. 

Selain proyek-proyek di mana dia telah dikonfirmasi untuk tampil, diskusi-diskusi, dan rumor tentang proyek-proyek masa depan lainnya membuat Cavill memiliki jadwal yang padat dengan banyak film untuk dikerjakan. Menambahkan salah satu peran yang paling menuntut dari waralaba mana pun kemungkinan besar akan menjadi keputusan yang buruk bagi aktor yang sibuk. 

2. Henry Cavill sebagai James Bond tak lagi istimewa

Cavill mungkin memiliki lebih sedikit kredit atas namanya dibandingkan daftar-daftar teratas populer lainnya. Namun dalam sekitar 30 kreditnya, dia telah memainkan berbagai macam karakter. Banyak di antaranya juga pernah menjadi bagian dari waralaba besar seperti Mission Impossible, The Kingsman, DCEU, dan banyak lagi.

Belum lagi fakta bahwa Cavill kini telah tampil sebagai mata-mata di setidaknya empat film terpisah. Memilih Cavill sebagai Bond tidak akan seistimewa atau seunik aktor lain yang belum mampu memanfaatkan peluang yang sama dan menjadi terkenal di Hollywood. 

3. Parodi film mata-mata

Cavill telah muncul dalam film-film yang berani dan kelam seperti Justice League karya Zack Snyder, tetapi sebagian besar, penampilan terbaiknya berasal dari film-film yang lebih kompleks dan bervariasi. Iterasi Bond sebelumnya lebih condong ke komedi dan tontonan, tetapi peran Cavill di Argylle lebih mirip parodi film mata-mata daripada yang lainnya. Beralih dari memparodikan film-film mata-mata super hingga membintangi waralaba mata-mata paling populer sepanjang masa sepertinya tidak mungkin terjadi. 

BACA JUGA: Kevin Costner, Gagal Jadi Atlet Malah Sukses Jadi Raja Film Olahraga

4. Henry Cavill tidak dimaksudkan untuk berperan sebagai mata-mata

Kemunculan pertama Cavill di film mata-mata muncul di The Cold Light of Day, film yang hanya berhasil meraup 16 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 250,6 miliar (via Box Office Mojo). The Man from U.N.C.L.E. biaya pembuatannya sekitar 75 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,17 triliun dan hanya berhasil menghasilkan 110 juta dolar AS atau Rp 1,72 triliun di box office (via Box Office Mojo). 

Kini, Argylle melanjutkan tren tersebut setelah mengalami kegagalan di box office. Satu-satunya kesuksesannya dalam film mata-mata sejauh ini berasal dari waralaba Mission Impossible yang sudah mapan di mana dia berperan sebagai antagonis. Cavill melihat kesuksesan dalam genre mata-mata jauh lebih sedikit dibandingkan di bidang-bidang lain. 

5. Sisi romantis James Bond 

Peran James Bond memerlukan hal-hal yang sangat spesifik dari para aktor yang memerankannya. Bond sopan, terampil, berkepala dingin, dan memiliki kelemahan pada wanita cantik dan martini yang dikocok. 

Pria yang berusia 40 tahun ini membuktikan bahwa dia dapat memainkan banyak peran tersebut, namun satu aspek yang tampaknya dia perjuangkan adalah romansa. Cavill baru-baru ini mengungkapkan ketidaknyamanannya seputar adegan-adegan seks (via Variety), namun karakter Bond sangat sensual. Argyle tidak menampilkan romansa untuk Cavill, dan bahkan dalam serial di mana protagonis sering ditampilkan dalam situasi-situasi romantis seperti The Witcher, Cavill berhasil menghindari adegan-adegan seperti itu. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler