Dubes Vorobieva: Rusia Siap Bekerja dengan Pemimpin Baru Indonesia
Rusia menghargai pilihan rakyat Indonesia dalam Pemilu 2024.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan pemerintahnya siap bekerja dengan pemimpin baru Indonesia yang terpilih melalui Pemilu 2024 untuk mewujudkan kerja sama yang semakin menguntungkan.
Ia juga juga mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas pemilihan umum yang berjalan dengan baik dan lancar pada 14 Februari lalu. “Kami siap bekerja dengan siapa pun yang dipilih rakyat Indonesia sebagai pemimpin yang akan memajukan hubungan bilateral di antara negara kita,” ucap Vorobieva dalam pernyataan media di kediamannya di Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Dia menegaskan bahwa pemerintah Rusia menghargai pilihan rakyat Indonesia dalam pemilu. Vorobieva juga menyoroti ucapan selamat yang sebelumnya disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin kepada calon presiden Prabowo Subianto yang unggul dalam penghitungan suara yang masih berlangsung.
“Dalam pernyataan selamatnya, Presiden Putin juga menyampaikan harapannya bahwa hubungan bilateral kita akan jadi semakin kuat,” ucapnya.
Putin pada Jumat (16/2) menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia mengatakan bahwa hubungan antara Rusia dan Indonesia selama ini didasari oleh tradisi baik persahabatan dan saling menghargai, dan terus berkembang pesat di banyak bidang.
"Saya yakin sebagai kepala negara, Anda akan berperan semakin memajukan kerja sama antara Indonesia dan Rusia secara menyeluruh untuk kebaikan negara kita," ucap Putin dalam ucapan selamat kepada Prabowo, menurut pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu (17/2).
Baca juga: Yahudi Termasuk Kaum yang Dimurkai Allah SWT, 3 Buktinya Disebutkan dalam Alquran
Putin berharap semakin eratnya kerja sama Rusia-Indonesia akan menguatkan keamanan dan kestabilan kawasan Indo-Pasifik. Dia juga berharap dapat menjalin dialog membangun bersama Prabowo serta mengembangkan kerja sama yang bermanfaat dalam isu-isu terkini terkait hubungan bilateral maupun isu internasional.