Menteri PUPR: Progres IKN Tahap Satu Capai 74,8 Persen

Progres pembangunan IKN Nusantara sesuai dengan rencana.

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Pekerja menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/2/2024).
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan progres fisik pekerjaan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) Tahap 1 sejumlah 40 paket telah mencapai 74,87 persen per 15 Februari 2024.

Baca Juga


"Progres pembangunan IKN Nusantara sesuai dengan rencana dari sisi jadwal pelaksanaan dan target yang telah ditetapkan pemerintah. Saya kira dari sisi waktu pelaksanaan dan target-target pekerjaan masih on schedule," kata Basuki di Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Kementerian PUPR sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN sejak awal September 2022. Di antaranya konektivitas, penyediaan air baku, sanitasi, dan kantor-kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Pembangunan infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di KIPP ini yang menjadi modal utama untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor untuk berinvestasi di IKN.

"Beberapa waktu lalu sudah dilakukan empat seri groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo. Misalnya gedung perkantoran, rumah sakit, dan hotel. Kami juga menyambut baik proses audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan di IKN dilaksanakan dengan tata kelola yang baik," kata Basuki.

Sementara itu, Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, mengatakan, pembangunan IKN terbagi menjadi dua tahap hingga akhir tahun 2024.

Di mana konstruksi untuk tahap 1 yang telah berjalan sebanyak 40 paket pekerjaan dengan progres fisik 74,87 persen per 15 Februari 2024. Sementara untuk tahap 2, telah berjalan 49 paket pekerjaan dengan progres 24 persen. Untuk keseluruhan 89 paket berjalan, anggaran yang sudah teralokasi sebesar Rp 68,57 triliun.

"Dalam konteks persiapan pelaksanaan upacara 17 Agustus di kawasan IKN, hampir semua infrastrukturnya masuk tahap 1. Misalnya, Gedung Kantor Presiden, Istana Negara dan Lapangan Upacara sudah mencapai 56,37 persen. Sementara Kantor Presiden sendiri sudah mencapai 74,94 persen," kata Danis.

Selanjutnya untuk pembangunan jalan tol yang menjadi akses utama menuju kawasan IKN, saat ini sudah berjalan pada tiga seksi. Yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 70,9 persen, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan proges 70 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 77,8 persen.

"Di samping tanap 1 juga sedang berjalan tahap 2. Salah satu yang cukup strategis, kita sedang menyiapkan pembangunan 47 tower hunian untuk ASN, TNI, dan Polri. Khusus untuk persiapan Upacara 17 Agustus 2024, Insya Allah pada Juli 2024 mendatang, 12 tower hunian selesai dan dilengkapi furniture untuk langsung digunakan," kata Danis.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler