Warga Sulut Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Hingga 28 Februari
Warga diminta mengantisipasi bahaya tanah longsor, banjir hingga pohon tumbang.
REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Sulawesi Utara (Sulut) mewaspadai cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 28 Februari 2024," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle, Ahad (25/2/2024).
Dia mengatakan, hujan sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di beberapa wilayah kabupaten dan kota di Sulawesi Utara.
Karena itu, Ben berharap warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas di saat kondisi cuaca ekstrem serta mengantisipasi bahaya tanah longsor, banjir hingga pohon tumbang.
BMKG akan terus melakukan pemutakhiran data dan informasi cuaca ekstrem melalui kanal yang telah diverifikasi. Ben menyebutkan, di tanggal 26 Februari BMKG memperkirakan tidak terjadi cuaca ekstrem di wilayah Sulut.
Sementara di hari berikutnya, cuaca ekstrem diprediksi terjadi di wilayah Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sedangkan di tanggal 28 Februari, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Sitaro.