Korban Meninggal Akibat Ledakan Gas Elpiji di Bandung Bertambah Jadi Tiga Orang

Empat orang masih dirawah akibat ledakan gas elpiji.

Foto : MgRol112
Ilustrasi Ledakan
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Korban meninggal dunia akibat ledakan gas elpiji tiga kilogram di Jalan Cintaasih, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung pada Rabu (14/2/2024) lalu bertambah menjadi tiga orang. Korban sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Korban pertama yang meninggal yaitu Ijam (9 tahun) pada Kamis (15/2/2024) lalu. Korban kedua Ayu Kumala Lestari (30 tahun) meninggal pada Selasa (21/2/2024) lalu dan korban ketiga yang meninggal Rizki (30 tahun) pada Ahad (25/2/2024) kemarin. Sedangkan empat orang lainnya masih dirawat.

Mereka yang masih dirawat yaitu Raihan (8 tahun), Altaf (9 tahun), Alika (7 tahun) dan Nathan (7 tahun). Kapolsek Batununggal Iptu Sonny Rinaldi membenarkan terkait hal itu. "Betul, korban (Rizki) meninggal," ucap dia saat dikonfirmasi, Senin (26/2/2024).

Ia mengatakan petugas Polsek Batununggal telah mengecek dan melayat kepada almarhum di rumah duka. Para korban mengalami luka bakar akibat ledakan gas.

Sebelumnya, ledakan gas terjadi di sebuah rumah yang halamannya digunakan sebagai tempat pemungutan suara (TPS). Akibatnya, aktivitas penghitungan suara sempat ditunda.

Penghitungan suara sempat dilanjutkan kembali pada hari berikutnya. Sedangkan korban yang berjumlah tujuh orang dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Namun, tidak lama berselang dirujuk ke RSHS Bandung. Para korban yang meninggal tiga orang dan masih dirawat empat orang.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler