Norwegia, Negara Barat Yang Sangat Dibenci Israel

Norwegia siap berbicara dengan Hamas untuk menghasilkan solusi cepat.

EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Warga Palestina menumpang truk di jalan Al Rashid setelah menyeberang dari Jalur Gaza Utara ke Selatan Kota Gaza, Ahad (25/2/2024). Sejak 7 Oktober 2023, sebanyak 1,9 juta orang telah mengungsi di seluruh Jalur Gaza. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) menyatakan sebagian besar warga sipil di Gaza sangat membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan.
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar negara Barat mendukung penuh pendudukan illegal Israel atas Palestina. Namun, ada satu negara Barat, yakni Norwegia, yang sangat dibenci Israel karena konsisten mendukung perjuangan Palestina.


‘’Setelah sekian lama Irlandia dianggap sebagai negara paling bermusuhan terhadap Israel di Eropa, tampaknya Norwegia kini berhasil mengambil tempatnya dan memenangkan gelar. Israel dan Norwegia saat ini berada dalam krisis diplomatik paling akut dalam sejarah hubungan mereka,’’ sebut laporan Ynetnews, web berita Israel yang terafiliasi dengan surat kabar ternama Yedioth Ahronoth, dalam artikelnya berjudul The European country most hostile to Israel.

Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide konsisten mengecam Israel sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023. Pada KTT Perdamaian Kairo, dua pekan setelah pecah perang di Gaza, Eide adalah satu-satunya menteri luar negeri Barat yang mengutuk Israel dan tidak menyerukan pembebasan para sandera Hamas. 

Eide membandingkan Israel dengan Rusia dalam tiga kali kesempatan. Dia mengatakan bahwa Eropa kehilangan kredibilitas jika mereka tidak mengutuk Israel seperti mereka mengutuk Rusia atas hal yang sama.

Raja Norwegia Harald V menolak menyampaikan belasungkawa resmi kepada Israel sejak konflik pecah pada 7 Oktober 2023. Istri putra mahkota Norwegia sebaliknya secara terbuka mengungkapkan empatinya terhadap warga Palestina di Gaza.

12 Apel Busuk

Norwegia pun berseberangan.....

12 Apel Busuk

Norwegia pun berseberangan dengan kebanyakan negara Barat dalam kasus Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Negara-negara Barat langsung membekukan pendanaan UNRWA setelah Israel menuding 12 staf UNRWA terlibat serangan Hamas pada 7 Oktober .

Norwegia sebaliknya terus mendanai badan tersebut dengan jumlah sebesar 26 juta dolar AS. Bahkan, Norwegia mengkritik negara-negara yang memilih untuk membekukan pendanaan mereka. 

‘’Karena 12 apel busuk, Anda tidak berhenti mendanai seluruh organisasi. Katakanlah di satu kota di Norwegia, satu kantor polisi tertangkap melakukan tindakan yang tidak pantas, karena itu kami akan berhenti mendanai seluruh organisasi Kepolisian Norwegia?" ujar Eide beranalogi.

Seorang perwakilan senior partai penguasa Norwegia, anggota Komite Luar Negeri dan Pertahanan, merekomendasikan UNRWA sebagai kandidat peraih Hadiah Nobel Perdamaian.

Teman Hamas

Pada 29 Desember 2023.....

 

Teman Hamas

Pada 29 Desember 2023, Norwegia menyatakan dukungannya terhadap Afrika Selatan yang menggugat Israel ke Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida di Gaza. Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Store, pun mengatakan bahwa negaranya siap berbicara dengan Hamas untuk menghasilkan solusi cepat untuk mengakhiri perang.

‘’Hal ini tidak mengherankan karena Norwegia merupakan satu-satunya negara di Eropa yang tidak mendefinisikan Hamas sebagai organisasi teroris,’’ tulis Ynetnews.

Norwegia juga menyerukan negara-negara yang mengekspor senjata ke Israel untuk berhenti melakukan hal tersebut. Karena, mereka secara tidak langsung dapat terlibat dalam potensi genosida. 

Teranyar Norwegia mengecam pendudukan ilegal Israel atas Palestina saat memberikan oral statement di sidang hearing Mahkamah Internasional (ICJ/International Court of Justice) yang baru saja selesai digelar pada Senin (26/2/2024).

Duta Besar Israel untuk Norwegia, Avi Nir-Feldklein, mengatakan pemerintah Norwegia tidak memahami situasi hubungan antarnegara sedang dalam krisis. Duta besar Norwegia di Israel pun telah dipanggil beberapa kali atas sikap pemerintahannya yang konsisten mengecam Israel.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler