Fiji Bela Israel, Salahkan Hamas atas Pecahnya Perang Gaza

Fiji menuding serangan Hamas yang sesungguhnya telah memicu perang di Gaza.

EPA-EFE/REMKO DE WAAL
Sidang Mahkamah Internasional (ICJ).
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAG -- Mahkamah Internasional (ICJ/International Court of Justice) pada Senin (26/2/2024) telah merampungkan proses bersejarah mengenai legalitas pendudukan Israel selama 57 tahun atas tanah-tanah yang dicita-citakan oleh Palestina untuk dijadikan negara masa depan. Sebagian besar peserta sidang --52 negara dan tiga lembaga internasional-- menentang pendudukan illegal Israel atas Palestina.

Baca Juga


Fiji adalah salah satu dari sedikit negara yang berpendapat bahwa pengadilan ICJ harus menolak permintaan fatwa hukum tentang legalitas pendudukan Israel atas Palestina tersebut. Negara kecil pendukung Israel ini secara langsung mengatakan serangan Hamas yang telah memicu perang di Gaza dan menewaskan sekitar 1.200 orang. 

Pada serangan 7 Oktober tersebut, Hamas disebutnya juga telah menyandera hampir 250 orang. ‘’Peristiwa tanggal 7 Oktober 2023 telah menunjukkan kepada kita apa yang bisa terjadi jika terjadi penarikan penuh dan tanpa syarat tanpa adanya pengaturan yang diperlukan untuk menjamin keamanan Israel,’’ kata Filipo Tarakinikini, wakil negara Kepulauan Pasifik Selatan tersebut, seperti dikutip AP.

Selama enam hari Mahkamah Internasional mendengar pernyataan lisan (oral statement) dari sejumlah negara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mayoritas berpendapat bahwa Israel melanggar hukum internasional dan menyerukan pembentukan negara Palestina yang merdeka.

“Hambatan nyata bagi perdamaian sudah jelas, yakni semakin dalamnya pendudukan Israel terhadap wilayah Palestina, termasuk Yerusalem Timur, dan kegagalan menerapkan visi dua negara, Israel dan Palestina hidup berdampingan,’’ kata Wakil Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Yildiz, dalam sidang ICJ. 

Menteri Luar Negeri Palestina, Riad Malki, sebelumnya mendesak panel beranggotakan 15 hakim untuk menjunjung tinggi hak rakyat Palestina atas penentuan nasib sendiri. Dia menyatakan bahwa pendudukan Israel adalah ilegal dan harus segera diakhiri secara total dan tanpa syarat.

Sementara, Amerika Serikat memperingatkan pengadilan ICJ agar tidak mengeluarkan fatwa hukum dan menyerukan penarikan segera tentara Israel dari wilayah Gaza. Penjabat penasihat hukum Departemen Luar Negeri AS, Richard Visek, mengatakan bahwa para hakim seharusnya tidak berusaha menyelesaikan konflik Israel-Palestina melalui fatwa hukum yang ditujukan pada pertanyaan-pertanyaan yang berfokus pada tindakan satu pihak saja.

ICJ menggelar dengar pendapat untuk membahas permintaan Majelis Umum PBB yang meminta ICJ memberikan pendapat hukum tidak mengikat mengenai legalitas pendudukan Israel atas Palestina. Karena itu, ICJ meminta pendapat (oral statements) dari sejumlah negara sebelum akhirnya membuat fatwa hukumnya.

Pengadilan ICJ mengatakan akan mengeluarkan pendapat penasehat sekitar enam bulan setelah proses pernyataan lisan (oral statement).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Prakiraan Cuaca 21 Oktober 2024 Daerah Bekasi dan Sekitarnya | Cerah REPUBLIKA.CO.ID, Bekasi dan sekitarnya akan mengalami cuaca yang pada umumnya cerah sepanjang hari ini. Berikut adalah prakiraan cuaca untuk beberapa kota di provinsi Jawa Barat pada tanggal 21 Oktober 2024. Bekasi Pada pagi hari di Bekasi, cuaca diperkirakan cerah dengan suhu sekitar 29°C. Angin bertiup dari arah utara ke selatan dengan kecepatan 6 m/s dan kelembapan sekitar 63%. Menjelang siang, cuaca masih tetap cerah tanpa perubahan signifikan dalam suhu. Saat sore hari, kondisi cerah berlanjut dengan angin yang perlahan bergeser dari timur ke barat sekitar 3.3 m/s. Kelembapan meningkat menjadi 75% pada malam hari, ketika suhu menurun hingga 27°C, menyisakan langit yang cerah berawan. Kota Bekasi Di Kota Bekasi, cuaca pagi juga cerah dengan suhu 29°C. Angin bertiup dari barat laut ke tenggara pada kecepatan 6.6 m/s, serta kelembapan berada di kisaran 67%. Pada siang hari, cuaca mempertahankan kecerahannya. Sore hari tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam cuaca, sementara di malam hari, langit tetap cerah dengan suhu turun menjadi 27°C. Angin berhembus dari arah timur ke barat pada kecepatan 4.1 m/s dengan kelembapan sebesar 75%. ====== Karawang Karawang akan mengalami cuaca cerah pada pagi hari dengan suhu sekitar 29°C. Angin bergerak dari timur laut ke barat daya pada kecepatan 6.3 m/s, dan kelembapan di angka 66%. Memasuki siang, cuaca tetap cerah dan stabil. Pada sore hari, kelembapan udara di Karawang meningkat serta langit mulai berawan menjelang malam. Suhu di malam hari diperkirakan 28°C dengan angin dari tenggara ke barat laut berkecepatan 2.6 m/s dan kelembapan naik hingga 76%. Secara keseluruhan, cuaca di ketiga kota tersebut menunjukkan pola yang cerah dengan sedikit awan di malam hari. Meski demikian, tidak ada indikator hujan atau badai untuk hari ini. Tercatat pada malam hari terdapat peningkatan kelembapan, namun cenderung masih dalam kategori nyaman.