Pluk, Disangka Nangka Jatuh, Teryata Ular Piton
Tetangga berkumpul untuk menangkap ular, tetapi tidak berani karena ular cukup besar.
REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Seekor ular piton atau sanca dilaporkan berada di belakang rumah warga di Dusun Wage, Desa Cihideunggirang, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Selasa (27/2/2024) sore.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, menjelaskan, keberadaan ular itu pertama kali diketahui oleh pemilik rumah yang bernama Tarsono (40). Saat sedang istirahat minum kopi, tiba-tiba terdengar ada suara seperti benda yang jatuh.
‘’Pemilik rumah menyangka suara itu berasal dari buah nangka yang jatuh. Namun setelah dilihat, ternyata seekor ular sanca,’’ ujar Andri.
Pemilik rumah yang ketakutan lantas memanggil sejumlah tetangganya untuk datang sambil membawa karung. Rencananya, mereka akan menangkap ular tersebut.
‘’Beberapa tetangganya berkumpul untuk membantu menangkap ular tersebut, tetapi tidak ada yang berani karena ular cukup besar,’’ terang Andri.
Salah satu warga kemudian memvideokan keberadaan ular sanca tersebut dan menjadikannya sebagai status. Status itu lantas dilihat oleh warga lainnya, yang langsung melaporkannya ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan.
Mendapat laporan tersebut, empat anggota pemadam kebakaran pun langsung berangkat ke lokasi. Sesampainya di lokasi, mereka melakukan penyisiran dan pencarian ular yang bersembunyi.
Selang setengah jam kemudian, petugas pemadam kebakaran berhasil menemukan keberadaan ular yang memiliki panjang lebih dari dua meter tersebut. Dengan cekatan, petugas yang sudah terlatih pun berhasil menangkap ular itu.
‘’Apabila dibiarkan/tidak dievakuasi, maka dikhawatirkan dapat membahayakan pemilik rumah/warga yang berada di sekitar lokasi tersebut,’’ cetus Andri.
Andri pun mengimbau agar warga jangan membiarkan tumpukan bahan bangunan, bekas sampah, atau membiarkan halaman rumah kotor dan lembab. Pasalnya, hal itu akan mengundang ular datang.