Mantan Direktur AS Roma Prediksi Conte akan Kembali ke Liga Primer Inggris

Conte telah dikaitkan dengan AC Milan dan Napoli.

AP Photo/Luca Bruno
Pelatih Antonio Conte.
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan direktur AS Roma Gianluca Petrachi, teman dekat Antonio Conte, memperkirakan mantan pelatih Juventus dan Inter itu akan kembali ke Liga Primer Inggris.

Baca Juga


Conte tidak memiliki klub sejak meninggalkan Tottenham Hotspur melalui kesepakatan bersama pada Maret 2023. Dia telah dikaitkan dengan AC Milan dan Napoli di Serie A, tetapi semakin banyak laporan yang menunjukkan bahwa klub asing lain akan mengangkatnya pada musim 2024-25.

Bild melaporkan pekan lalu bahwa klub impian Conte adalah Bayern Munchen. Namun Petrachi, teman dekat dan mantan rekan setim Conte di Lecce, yakin ahli taktik asal Italia itu akan kembali ke Liga Primer pada musim panas.

“Conte adalah orang yang sangat ambisius dan sebelum memilih klub berikutnya, dia akan menganalisis setiap detailnya,” ujarnya kepada TV Play, seperti dikutip TMW.

“Saya pikir dia akan kembali ke Liga Primer karena, di Italia, ada terlalu banyak pembicaraan dan tidak cukup sepak bola. Tentu saja Italia akan menjadi prioritas jika ada proyek penting, tapi saat ini, saya tidak melihat klub Serie A bisa mendapatkan Conte.”

Conte tidak hanya memenangkan empat gelar Serie A sebagai pelatih, tiga di Juventus dan satu di Inter, tetapi juga menjadi juara Liga Primer pada musim pertamanya di Chelsea. Ia juga memenangkan Piala FA pada musim kedua dan terakhirnya di Stamford Bridge.

Pada saat yang sama, Petrachi juga dikaitkan dengan Napoli yang menggantikan Cristiano Giuntoli dengan Mauro Meluso pada musim panas lalu.

“Napoli adalah klub penting dan apa yang mereka lakukan selama beberapa musim terakhir sungguh luar biasa. Mereka selalu tampil di level tertinggi di Italia dan Eropa,” kata direktur asal Italia itu.

Ia mengaku punya motivasi besar untuk bergabung dengan klub seperti Napoli. Akan tetapi, semuanya bukan hanya dari keinginannya saja, melainkan juga pemiliki Napoli Aurelio De Laurentiis.

Ia mengatakan, De Laurentiis harus bertindak sebagai presiden dan pada saat yang sama, harus memberikan kebebasan direktur klub bekerja.

"Begitulah cara kerjanya di bisnis lain.  Saya selalu berpikir Aurelio adalah seorang visioner, tapi dia orang pertama yang mengakui bahwa ada beberapa kesalahan yang dilakukan musim ini,” kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler