TKN Sebut Prabowo Pantas Dapat Gelar Jenderal Kehormatan
Prabowo sebagai putra terbaik bangsa Indonesia menerima penghargaan bintang empat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Afriansyah Noor menilai, Menhan Letjen (Purn) Prabowo pantas mendapatkan kenaikan pangkat istimewa hingga menyandang gelar jenderal kehormatan dari negara.
Menurut Afriansyah, Prabowo memang sudah memberikan pengabdian besar sejak merintis karier di militer sampai terjun ke dunia politik demi mengabdi kepada bangsa. Sehingga, negara pantas memberi penghormatan lebih kepada putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo tersebut.
Baca: Mengenal Raja Baru Malaysia, Junior Prabowo di Fort Bragg, AS
"Saya pribadi dan TKN mengapresiasi pemberian gelar kehormatan kepada Jenderal Prabowo Subianto secara penuh karena memang beliau layak sebagai putra terbaik bangsa Indonesia menerima penghargaan itu dari pemerintah oleh Presiden Joko Widodo," kata Afriansyah kepada Republika.co.id di Jakarta, Rabu (28/2/2023).
Sekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) itu melihat sepak terjang Prabowo juga telah mendapatkan banyak pengakuan dari internasional. Atas dasar itu, Afriansyah menganggap, penghargaan jenderal kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak disandang Prabowo.
Baca: Mengenal Lulusan Terbaik Akmil 1993, Seskoad 2008, dan Sesko TNI 2017 Jadi Pangdam Udayana
"Beliau itu sudah diakui internasional, mitra dan negara-negara luar memang mengakui beliau sebagai putra terbaik bangsa Indonesia. Semoga beliau amanah memimpin Republik Indonesia pada periode 2024-2029 yang akan segera dilantik," ucap Afriansyah.
Prabowo menerima kenaikan pangkat istimewa berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13/TNI/Tahun 2024 yang diteken Jokowi pada 21 Februari 2024. Dengan demikian, kini Prabowo resmi menyandang pangkat jenderal kehormatan alias bintang empat dari sebelumnya letjen atau bintang tiga.
Adapun jabatan Prabowo terakhir di TNI adalah komandan Sesko ABRI. Prabowo sempat diberhentikan dengan hormat usai disidang Dewan Kehormatan Perwira (DKP) atas penculikan aktivis 1998 kala menjabat danjen Kopassus.
Baca: Menhan Prabowo Ikuti Jejak SBY, Luhut, dan Hendropriyono Raih Bintang Empat