Delapan Parpol Tembus Ambang Batas, PPP Masih Harap-Harap Cemas

Perolehan suara PPP hampir menyentuh ambang batas, yakni 3,99 persen.

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanah Abang menata kotak suara untuk melakukan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara secara manual tingkat Kecamatan di GOR Tanah Abang, Jakarta, Senin (19/2/2024). Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan sementara Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dan akan melakukan akurasi atau sinkronisasi data numerik tampilan publik di laman pemilu2024.kpu.go.id dengan data otentik yang ada dalam foto formulir model C.
Rep: Eva Rianti Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perolehan suara pemilihan legislatif (pileg) real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terus bergulir. Hingga Kamis (29/2/2024) siang, tercatat ada delapan partai politik (parpol) yang berpotensi melaju ke Senayan berdasarkan hasil perolehan suara sementara.

Baca Juga


Mengutip dari laman www.pemilu2024.kpu.go.id, hingga Kamis (29/2/2024) pukul 14.20 WIB, jumlah suara yang sudah terkumpul mencapai 65,5 persen dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

Terpantau, dari 18 parpol nasional yang berkontestasi, delapan diantaranya sudah mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipimpin Megawati Soekarnoputri berada di posisi unggul dengan perolehan suara 16,5 persen. Disusul Partai Golkar yang dinahkodai oleh Airlangga Hartarto dengan perolehan suara 15,15 persen.

Di posisi ketiga, partai yang dipimpin Prabowo Subianto, Partai Gerindra, memperoleh suara sementara sebesar 13,39 persen. Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat suara sementara 11,64 persen.

Di posisi selanjutnya adalah Partai Nasdem yang dikapteni Surya Paloh terpantau mendapat 9,48 persen suara. Lalu Partai Keadilan Sejahtera yang dipimpin presiden Ahmad Syaikhu memperoleh 7,55 persen.

Partai lainnya yang mencapai ambang batas adalah Partai Demokrat yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan dengan perolehan masing-masing 7,46 persen dan 7 persen.

Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperoleh suara sangat tipis hampir menyentuh ambang batas, yakni di angka 3,99 persen. Selebihnya memperoleh angka di bawah itu, mulai dari Partai Solidaritas Indonesia/ PSI (2,89 persen) yang kini dipimpin putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, Partai Perindo (1,26 persen), dan Partai Hati Nurani Rakyat/ Hanura (0,73 persen).

Kemudian Partai Ummat (0,42 persen), Partai Bulan Bintang (0,33 persen), dan Partai Garda Republik Indonesia/ Garuda (0,29 persen), serta Partai Kebangkitan Nusantara/ PKN (0,21 persen).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler